Jika hunianmu tidak memiliki halaman yang luas untuk ditanami sejumlah tanaman, maka solusinya adalah menggunakan pot tanaman. Pot tanaman ini tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan bahan. Sekilas fungsinya sama semua, untuk menempatkan tanaman beserta media tanamnya.
Berikut jenis-jenis pot tanaman berikut kelebihan dan kekurangannya:
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Air yang bisa Menghiasi Kolam Rumah, Kamu Suka yang Mana?
1. Pot Porselen
Pot Porselen (foto: Bibitbunga)
Harus diakui bahwa pot Porcelain memang lebih mewah dan esklusif, sehingga sangat cocok tanaman indoor yang harganya mahal seperti Monstera. Jadi, pot porcelain cocok pada tanaman hias spesial dan tentu tak relevan pada jenis bunga yang biasa saja.
Kekurangan jenis ini tentu pada harganya yang mahal. Juga perawatannya yang cukup sulit. Di samping itu, kamu juga harus berhati-hati saat memindahkannya. Jangan sampai ada benturan yang membuatnya retak dan merusak tampilannya.
2. Pot Bahan Tanah Liat
Pot Bahan Tanah Liat (foto: pinterest)
Jenis pot dan bahan tanah liar mungkin hanya bisa dijumpai di tempat khusus. Untuk jenis dengan ukiran khusus tentu lebih mahal harganya. Namun, kesan menariknya tidak bisa disembunyikan.
Jenis ini juga cocok segala jenis tanaman hias bahkan untuk buah-buahan berpohon kecil. Kamu juga bisa menemukan aneka bentuk dan ukurannya sesuai kebutuhan. Pot berbahan tanah liat membuat air tetap merembes, jadi tidak diberi lapisan apapun.
Baca Juga: Sudah Tahu? Ini 5 Jenis Bunga Aggrek Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Milyaran Lho
3. Pot Bahan Plastik
Pot Bahan Plastik (foto: Shoope)
Pot bahan plastik paling banyak dan mudah dijumpai di toko-toko. Model dan ukurannya juga bervariasi. Kelebihan utama jenis ini adalah harganya yang terjangkau dan bahannya awet alias tahan lama.
Bahan plastik juga menawarkan warna-warni sesuai selera. Selain itu, pot bahan plastik cocok untuk tanaman hias gantung dan tanaman apa saja. Kekurangan dari bahan ini adalah tidak terdapat pori-pori, jadi suhu di dalam pot bisa naik ketika panas terik. Sehingga membuat tanaman lebih cepat layu.
4. Pot Bahan Kayu
Pot Bahan Kayu (foto: nova)
Bila menginginkan tampilan yang sedikit klasik, yah pot berbahan kayu atau bambu bisa jadi pilihan. Jenis ini juga tentu lebih awet dan tidak mudah retak. Namun, jika ditempatkan di atas tanah akan mudah lapuk dan berayap.
Oleh sebab itu, pot bahan kayu boleh-boleh saja asal penempatannya tidak langsung di tanah atau air hujan. Semua jenis tanaman bisa pas dengan pot jenis ini.
Baca Juga: Sudah Tahu? Berikut 6 Jenis Mawar yang Sangat Indah di Dunia
5. Pot Bahan Semen
Pot Bahan Semen (foto: harga)
Pot berbahan semen juga bisa jadi pilihan kamu dalam merawat tanaman idaman. Selain tahan lama, harganya juga relatif terjangkau bahkan bisa dibuat sendiri. Jenis ini juga menyerap air dengan baik, jadi membuat suhu di media tanah tetap terjaga.
Kekurangannya tentu pada bobotnya yang berat jadi agak sulit melakukan modifikasi tata letak setiap saat. Untuk bahan ini, sangat cocok untuk jenis bunga-bunga beranting atau cocok pula untuk menanam bunga lidah mertua.