Deretan Tradisi Pernikahan Unik dan Aneh di Dunia, Sudah Pernah Lihat?

Deretan Tradisi Pernikahan Unik dan Aneh di Dunia, Sudah Pernah Lihat?

Ekel Suranta Sembiring
2020-11-18 11:28:46
Deretan Tradisi Pernikahan Unik dan Aneh di Dunia, Sudah Pernah Lihat?
Tradisi Pernikahan 'Blackening' di Skotlandia (foto: Jakarta Insight)

Setiap negara punya banyak tradisi pernikahan, Indonesia saja punya sangat banyak tradisi pernikan. Dari banyaknya tradisi pernikahan di dunia, beberapa di antaranya terlihat unik bahkan aneh.

Nah apa kamu pernah lihat tradisi pernikahan unik di dunia? Bagi kamu yang belum, langsung saja simak berikut ini!

Baca Juga: 6 Hewan ini Punya Peran Penting dalam Menjaga Bumi, Ayo Kita Jaga!

1. Menikahi Pohon (India)


(foto: DetikTravel)

Secara turun temurun, masyarakat India percaya bahwa perempuan yang hendak menikah terlebih dahulu harus dinikahkan dengan sebuah pohon pisang.

Menurut kepercayaan sebagian masyarakat India, menikahi pohon dilakukan agar calon pengantin wanita terlepas dari segala keburukan dan kutukan.

Setelah 'pernikahan pohon' digelar, barulah si pengantin wanita diperbolehkan benar-benar menikah dengan pria pilihannya.

Meskipun dilestarikan turun temurun, tradisi ini mendapat kritikan dari sejumlah pihak karena dianggap merendahkan wanita.

2. Menahan Buang Air Sebelum Menikah (Kalimantan, Indonesia)


(Harianriau.co)

Indonesia dengan keberagaman budaya punya tradisi pernikahan unik lainnya selain 'injak telur' dan siraman seperti di adat Jawa.

Tradisi unik setelah pernikahan ini berlaku bagi masyarakat Tidung, Kalimantan, di mana pasangan pengantin baru dilarang masuk ke kamar mandi.

Pasangan pengantin tidak diizinkan sama sekali untuk buang air kecil maupun buang air besar selama tiga hari berturut-turut.

Selama tiga hari itu pula, kedua pengantin akan diberi makanan dan minuman dengan porsi sangat minim.

Apabila aturan ini dilanggar, maka pengantin akan mendapat musibah seperti perselingkuhan atau kematian sang buah hati.

Nantinya, setelah melewati masa tiga hari itu, pasangan pengantin baru pun diperbolehkan beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: 5 Hewan di Dunia Terancam Punah dan Kini Sudah Kembali Pulih

3. Mempelai Wanita Menangis Selama 30 Hari (Tiongkok)


(foto: DetikTravel)

Kebiasaan unik juga dilakukan oleh masyarakat Tujia di Tiongkok. Bagi wanita yang hendak menikah, maka dia harus menangis sebelum hari pernikahan tiba.

Calon pengantin wanita harus menangis minimal satu jam setiap hari selama 30 hari (sebulan) jelang pernikahan.

Bukan tanda bersedih, tangisan ini dianggap sebagai ungkapan rasa terima kasih dan kasih sayang dari si pengantin wanita kepada kedua orang tuanya.

Kalau si pengantin wanita tidak menangis selama 30 hari sebelum menikah, maka para tamu akan memandang rendah wanita tersebut.

4. Tradisi Pernikahan 'Blackening' (Skotlandia)


(foto: Jakarta Insight)

Di Skotlandia, ada satu tradisi pernikahan unik dan agak menjijikkan yang sering disebut dengan 'blackening' (menghitamkan).

Dalam tradisi ini, pasangan yang akan menikah disiram dengan benda-benda bau oleh keluarga dan teman-teman dari kedua belah pihak.

Mulai dari telur, bangkai ikan, makanan busuk, susu basi, lumpur, dan tepung. Lalu, keduanya akan diikat di pohon setelah dilumuri kotoran.

Konon, tradisi pernikahan Skotlandia ini dilakukan dengan maksud membuang segala macam kesialan sekaligus melatih mental si calon pengantin.

Dengan melewati rasa malu yang sangat besar itu, kedua pengantin diharapan bisa mengatasi semua cobaan dalam kehidupan berumah tangga.

5. Tradisi Memukul Telapak Kaki Pengantin Pria (Korea)


(foto: paragram.id)

Tradisi pernikahan aneh di dunia ternyata juga ada di Korea. Sebelum menikah, calon pengantin pria akan diikat oleh orang-orang terdekatnya.

Lalu, telapak kakinya akan dipukul dengan tongkat kayu. Konon, masyarakat Korea percaya bahwa tradisi ini akan membuat si pengantin pria kuat saat malam pertama.

Baca Juga: 5 Penemuan Sains ini Sangat Berpengaruh di Dunia, Salah Satunya Olimpiade

6. Meludahi Kepala dan Dada 


(foto: Padangkita.com)

Ini adalah tradisi pernikahan tergila dari suku pedalam di dunia tepatnya masyarakat Suku Masai di Kenya.

Agar calon pengantin mendapatkan restu untuk menikah, mereka harus siap beberapa anggota badannya diludahi.

Seperti bagian kepala dan dada.

Tradisi ini juga berlaku untuk memberikan selamat atas kelahiran seorang bayi atau sekedar memberi hormat pada orang yang diludahi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30