Pemerintah Pastikan Obat Corona Aman Hingga Desember saat Jumlah Kasus Positif Bertambah 5.444

Pemerintah Pastikan Obat Corona Aman Hingga Desember saat Jumlah Kasus Positif Bertambah 5.444

Ahmad
2020-11-14 09:00:00
Pemerintah Pastikan Obat Corona Aman Hingga Desember saat Jumlah Kasus Positif Bertambah 5.444
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Pemerintah melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro, mengatakan, obat corona di Indonesia masih aman sampai akhir tahun ini.

"Pemerintah terus melakukan penambahan pengadaan obat Covid-19 sampai Desember," ujar Reisa dalam pernyataannya secara virtual, di acara Dialog Juru Bicara Pemerintha dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dengan tema 'Antara Pengobatan atau Pencegahan: Pilih Mana?', Jumat 13 November 2020.

Karena itu, ia meminta masyarakat agar tak takut memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala-gejala corona.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Paling Baru di RI, Jumlah Positif Corona Bertambah 5.444 Orang

Kendati begitu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati dan mengikuti protokol kesehatan yang telah dihimbau pemerintah dan WHO.

Berdasarkan acuan World Health Organization (WHO) juga menjelaskan bahwa gejala corona baru akan muncul atau dapat dirasakan setelah 5 atau 6 hari, atau juga paling lama dapat dirasakan setelah 14 hari, bahkan terkadang tidak tampak sakit atau tanpa gejala.

Sebelumnya, kasus harian angka positif corona di Indonesia kembali pecahkan rekor. Per Jumat 13 November 2020 jumlah kasus corona bertambah 5.444 orang.

Dengan penambahan tersebut, kasus corona di Indonesia berjumlah 457.735. 

Sekedar informasi, jumlah tersebut merupakan rekor terbaru penambahan pasien positif corona setelah 8 bulan lamanya pademi ini berada di Indonesia.

Sementara pasien positif virus corona yang meninggal hari ini bertambah sebanyak 104 jiwa, sehingga kini totalnya mencapai 15.037 orang. 

Kabar baiknya, jumlah pasien positif corona yang sembuh juga kian bertambah. Per hari ini, dilaporkan 3.010 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 385.094 orang. 

Untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas, pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional meminta pemerintah daerah untuk menggencarkan tracing, testing dan treatment (3T) untuk melawan penyebaran corona.

Baca Juga: Disebut Efektif Lawa Virus Corona, Vaksin Covid-19 Buatan Denmark Diuji Coba Pada Cerpelai

Upaya 3T merupakan langkah yang dilakukan oleh pihak pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk menghentikan pandemi. Langkah 3T tersebut mencakup tracing atau penelusuran kasus terduga corona, testing atau pemeriksaan untuk menentukan sebuah kasus termasuk corona atau bukan, serta terakhir treatment atau perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga dapat segera sembuh.

Sementara pemerintah mendorong percepatan penanganan corona melalui upaya 3T, Satgas corona meminta masyarakat untuk membantu mempercepat penanganan pandemi melalui protokol kesehatan 3M.

Protokol kesehatan 3M tersebut mencakup gerakan memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir, serta menjaga jarak aman minimal 1 meter sekaligus menghindari kerumunan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30