Ruben Onsu kembali diterpa cobaan. Setelah sebelumnya Betrand Peto dan Thalia Putri Onsu mendapat ancaman, kali ini giliran Sarwendah. Ruben mengungkapkan bahwa ada akun-akun yang berniat memenggal kepala istri tercintanya.
Hal itu diungkapkannya ketika menjadi bintang tamu dalam program Okay Boss. Dalam acara yang digawangi Raffi Ahmad tersebut, Ruben mengaku kesabarannya sudah habis lantaran tak henti-hentinya ada akun nakal yang menghina serta mengancam membunuh anggota keluarganya.
Baca Juga: Fakta Raja Cendol Danu Sofwan, Suami Jenita Janet yang Punya Ratusan Gerai
"Ada lagi akun-akun yang baru (sebut ingin) penggal kepala Sarwendah," kata Ruben Onsu
Setelah mengetahui hal tersebut, Ruben Onsu mengaku dirinya tak akan tinggal diam jika anggota keluarganya mendapat ancaman.
Presenter 37 tahun ini memperingatkan kepada siapapun agar selalu berhati-hati dalam berkomentar di media sosial.
"Wah itu (ancaman) sih buat gue lo udah ngebangunin singa tidur,” tambahnya.
Diketahui juga bahwa Ruben Onsu mengungkapkan selama berkarier di dunia entertainment maupun bisnis ketika mendapat masalah apapun itu, pasti Jordi Onsu dan kuasa hukumnya yang selalu maju untuk mengurus permasalahan tersebut. Namun untuk kali ini, Ruben mengaku sudah gerah dengan aksi netizen yang di luar batas.
"Apapun yang terjadi dengan gue. Biasanya adik gue, kuasa hukum gue yang bicara. Tapi kalau ini gue harus angkat bicara karena ini bentuk pengancaman serius buat keluarga gue," kata Ruben Onsu.
Raffi Ahmad sebagai host turut membenarkan siap Ruben. Ia mengatakan sebagai kepala keluarga memang harus melindungi anak dan istri.
"Bener, lo sebagai kepala rumah tangga harus maju," ujar Raffi.
Di sisi lain Ruben sempat menceritakan reaksi Sarwendah saat Betrand dan Thalia mendapat perundungan. Tak dipungkiri sang istri sampai marah, sudah habis kesabarannya.
Baca Juga: Fakta-fakta Yogi Nara yang Bikin Rindu Nonton Film di Bioskop
"Ya kondisi dia baik, tapi kalo tanya (soal kasus bully) Wenda juga marah," kata Ruben Onsu.
Ruben dan Wendah pun telah sepakat akan melaporkan pelaku pada pihak berwajib.
"Kami juga manusia biasa yang punya salah. Tapi yang saya lakukan ini hanya ingin membela anak saya dan melawan hal-hal yang buat saya merugikan kami sekeluarga," tuturnya.
