Virus corona di Indonesia belum ada kata jeda. Untuk itu, pemerintah tengah gencarkan gerakan 3T sebagai cara untuk mencegah penyebaran pandemi yang berasal dari Wuhan, China ini.
Lebih lanjut, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional meminta pemerintah daerah untuk menggencarkan tracing, testing dan treatment (3T) untuk melawan penyebaran corona.
Satgas mengemukakan bahwa secara nasional pada pekan lalu terjadi peningkatan kasus positif sebesar 8,2 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Baca Juga: Melihat Cara Kerja Vaksin Pfizer yang Ampuh 90 Persen Lawan Virus Corona
Upaya 3T merupakan langkah yang dilakukan oleh pihak pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk menghentikan pandemi. Langkah 3T tersebut mencakup tracing atau penelusuran kasus terduga corona, testing atau pemeriksaan untuk menentukan sebuah kasus termasuk corona atau bukan, serta terakhir treatment atau perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga dapat segera sembuh.
Sementara pemerintah mendorong percepatan penanganan corona melalui upaya 3T, Satgas corona meminta masyarakat untuk membantu mempercepat penanganan pandemi melalui protokol kesehatan 3M.
Baca Juga: Tambah 4.173, Kasus Positif Corona di RI Jadi 452.291
Protokol kesehatan 3M tersebut mencakup gerakan memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir, serta menjaga jarak aman minimal 1 meter sekaligus menghindari kerumunan.
Sementara itu, kasus perkembangan positif corona di Indonesia mengalami penambahan 4.173, sehingga total kasus positif corona per Kamis 12 November 2020 berjumlah 452.291.
Kemudian, sebanyak 382.084 sembuh (bertambah 3.102) dan 14.933 meninggal (bertambah 97).