Vaksin virus corona Pfizer yang telah diteliti terbukti dapat mencegah penularan virus corona sebesar 90 persen. Tentu saja, vaksin tersebut mempunyai cara kerja yang berbeda dengan vaksin lainnya.
Profesor Peter Openshaw dari Imperial College London, mengatakan bahwa vaksin Pfizer ini juga bisa bekerja melawan strain baru virus corona dari cerpelai menggunakan teknologi mRNA.
Vaksin Pfizer ini bekerja dengan menggunakan kode genetik virus dan disuntikan ke dalam tubuh yang memasuki sel untuk membuat antigen.
Baca Juga: Fakta-fakta Vaksin Pfizer yang Diakui Mampu Melawan Virus Corona
Dengan adanya teknologi ini, berarti para ilmuwan bisa mengubah kode genetik dengan cepat jika diperlukan.
Jadi, seluruh proses dalam pengembangannya bisa sangat cepat ketika virus berubah. Dengan begitu, vaksin bisa berubah jika diperlukan.
Baca Juga: Tambah 4.173, Kasus Positif Corona di RI Jadi 452.291
Sementara itu, kasus perkembangan positif corona di Indonesia mengalami penambahan 4.173, sehingga total kasus positif corona per Kamis 12 November 2020 berjumlah 452.291.
Kemudian, sebanyak 382.084 sembuh (bertambah 3.102) dan 14.933 meninggal (bertambah 97).
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih, mengatakan vaksin pfier dapat menjadi sebuah harapan basmi virus corona di Indonesia.
Pfizer dan BioNTech berencana memproduksi 50 juta dosis vaksin corona di 2020 dan 1,3 miliar dosis di 2021. Diketahui keduanya sudah mulai uji klinis fase akhir di Juli 2020 lalu.