Bek Liverpool, Joe Gomez menderita cedera saat berada di lathan timnas Inggris jelang laga persahabatan melawan timnas Irlandia, Rabu (12/11/2020) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Kabar mengenai cedera Gomez tentu menjadi pukulan telak bagi Liverpool yang tengah mengalami krisis lini belakang. Sebelumnya, The Reds telah kehilangan Virgil van Dijk yang menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL) ketika berhadapan dengan Everton di Liga Inggris.
Baca Juga : Valentino Rossi Dikabarkan Kembali Positif Corona
Setelah itu Fabinho malah menderita cedera hamstring dalam pertandingan Liga Champions menghadapi Midtjylland sehingga membuat Klopp pusing. Belum selesai dengan masalah bek tengah, Liverpool kembali dikejutkan dengan cedera bek kanannya, Trent Alexander-Arnold, pada laga melawan Manchester City di Liga Inggris pekan lalu.
Cedera yang dialami Joe Gomez membuat Liverpool hanya memiliki Joel Matip di jantung pertahanan. Jurgen Klopp harus memanggil pemain muda, seperti Rhys Williams dan Nathaniel Phillips, ke tim utama The Reds.
Joe Gomez mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi untuk Liverpool musim ini. Nicol menggambarkan absennya bek asal Inggris itu sebagai sebuah bencana.
Baca : Shopee Liga 1 pada Awal 2021 Akan Dilanjutkan Tanpa Degradasi
"Ini bencana. Anda berbicara tentang tiga dari empat pemain belakang hilang dalam waktu enam pekan," ujar Nicol kepada ESPN.
"Virgil van Dijk, jelas benar-benar bencana. Tumbangnya Alexander-Arnold membuat segalanya menjadi lebih sulit. Tapi, Joe Gomez saat ini cedera, apa yang akan mereka lakukan? Mereka memiliki beberapa pemain muda, seperti Williams dan Phillips. Ada Matip yang tidak bisa bermain penuh selama 90 menit dalam satu waktu," lanjutnya.
Baca Juga : Jika Dijual Juventus, Ole Gunnar Solskjaer Terima Cristiano Ronaldo di Manchester United
Absennya Joe Gomez membuat stok pemain belakang Liverpool berkurang. Nicol menyarankan Jurgen Klopp untuk mengubah formasinya menjadi tiga pemain belakang.
"Apa yang akan mereka lakukan? Saya benar-benar tidak tahu. Klopp harus membuat rencana jenius. Mungkin mereka harus menggunakan tiga pemain di belakang, memiliki lebih banyak orang di tengah untuk menghentikan lawan mendekat di barisan belakang," lanjutnya.