Pantai Kuta yang berada di Bali merupakan salah satu objek wisata yang sering dikunjungi. Dibalik itu, pantai ini punya cerita mistis dari anak indigo saat bermain ke pantai tersebut.
Cerita ini berdasarkan pendapat pribadi dari seorang anak indigo bernama Bayu, yang mencoba melihat kondisi Pantai Kuta secara tak kasat mata. Ia melihat ada makhluk astral besar di pohon seberang HardRock. Ukurannya lebih tinggi dari pohon tersebut, dan tampak memakai kain poleng tiga warna, serta ada selipan bunga jepun di bagian kirinya. Meskipun begitu, menurut Bayu, makhluk ini tidak usil dan jahat.
Baca Juga: Cerita Misteri Pura Semer Gantung Bali, Konon Sering Muncul Nenek Misterius
Pocong, kuntilanak, dan tuyul merupakan kasta makhluk astral paling rendah menurut Bayu. Kumpulan makhluk semacam ini juga memenuhi beberapa lokasi di Pantai Kuta. Termasuk di dekat pohon depan HardRock. Bahkan tak jarang mereka berpindah tempat untuk mencari wewangian bunga dan dupa karena kelaparan.
Jika tidak ada wewangian tersebut, mereka akan terus berpindah mencari wewangian lagi. Mereka usil, sampai pemilik toko atau usaha sekitar bakal sepi pelanggan karena gangguannya, katanya.
Baca Juga: Cerita Misteri! Ini 4 Hal yang Ditakutkan Kuntilanak
Kini beralih ke Pantai Kuta di seberang Hotel Pullman. Ia tampak menyusuri pasir di sepanjang Pantai Kuta tersebut. Ia lalu berhenti di satu titik lokasi. Bayu melihat makhluk yang memiliki sayap. Jika digambarkan perwujudannya, menyerupai gargoyle.
Makhluk tersebut bertengger di pohon-pohon waru dan memiliki aura jahat. Mereka kerap mengganggu pengunjung pantai atau orang yang berlalu lalang. Semacam mempermainkan emosi orang tersebut.
“Itu bisa pengaruhi emosi orang juga, gitu lho. Banyak, sangat banyak di area sini. Mungkin karena sebelumnya pernah ada kejadian di sini,” terangnya.
Untuk itu Bayu berpesan, supaya kita harus selalu berpikiran positif, dalam keadaan bahagia, dan tidak melakukan hal negatif. Niscaya, makhluk itu akan enggan mempermainkan emosi seseorang.
Ada satu hal yang membuat Bayu takjub ketika melihat ujung wilayah selatan Pantai Kuta. Ia melihat bentangan seekor naga besar yang menyambungkan Pulau Bali dan Jawa. Bagian ekornya terbentang di lautan sepanjang Uluwatu. Sementara kepala naga tersebut berada di hutan perbatasan Kota Jember untuk menjaga pusaka.
“Itu yang banyak dikejar orang. Badannya ada di lautan, kepalanya jaga pusaka di Pulau Jawa. Nyambung, gede banget,” katanya.
Makhluk astral yang cukup mengganggu menurut Bayu, berada di Jalan Legian Gang White Rose, tepatnya di depan Panin Bank sebelah Ground Zero. Makhluk ini menyerupai leak. Taringnya melengkung ke atas, lidahnya panjang, berbulu, mata mendolo, dan memakai kain kotak-kotak warna merah dan hitam.
Makhluk ini banyak menyebar dan mengganggu setiap pengguna jalan yang melewati gang tersebut. Mereka usil, dan selalu mengadang setiap orang yang lewat. Kata Bayu, dalam kondisi tertentu seseorang bisa linglung seperti orang kebingungan ketika memasuki gang tersebut.
Baca Juga: Cerita Misteri Suku Pejajaran di Jawa Tengah, Konon Dapat Berubah Menjadi Macan dan Menghilang
"Memang sih suka usil dan jahat, mereka juga bercampur dengan pocong, tuyul dan kuntilanak tepat di jalan setelah pelinggih. Nggak tahu kenapa, nggak bisa berpindah, hanya di sana saja," lanjutnya.
Maka tak heran jika beberapa orang kerap kebingungan setelah melewati gang tersebut. Bayu lantas berpesan, alangkah baiknya selalu berdoa terlebih dahulu menurut keyakinan masing-masing, supaya makhluk-makhluk yang usil tidak berani mengganggu. Doanya pun harus dilakukan secara khidmat dan penuh keyakinan. Karena akan percuma ketika mengucapkan doa, tapi kita masih takut dan deg-degan.
Sumber: IDN Times