Akibat Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tiba dari Arab Saudi, sebanyak 27 penerbanagan terpaksa harus ditunda atau delay di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Pernyataan tersebut datang dari Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melalui Direktur Utama AirNav Indonesia, Pramintohadi Sukarno menyampaikan, sampai dengan pukul 09.00 WIB terdapat 27 maskapai yang mengajukan permintaan penundaan keberangkatan (delay departure) dengan rata-rata waktu 1 sampai dengan 2 jam.
Secara teknis, prosedur air traffic flow management (ATFM) yang dilakukan melalui aplikasi slot time penerbangan berbasis daring CHRONOS dioptimalkan menyesuaikan dampak kegiatan massa tersebut dan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan Nasional.
Baca Juga: 8 Kasus Hukum Menanti Habib Rizieq saat Tiba Dari Arab Saudi
"Kami juga melakukan pengecekan izin rute pada flight plan pesawat udara yang keberangkatannya menyesuaikan dengan dampak kegiatan tersebut demi menjaga keteraturan dan efisiensi penerbangan," jelas dia.
Sebelumnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tiba dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Selasa 10 September 2020 disambut ribuan pendukungnya. Rombongan Habib Rizieq mendarat pukul 08.37 WIB.
Sejak pagi massa memadati pintu kedatangan Terminal 3 Bandara Soetta. Mereka rela berjalan kaki sejauh satu kilometer dari gerbang Tol Sedyatmo karena pintu masuk disekat polisi.
Baca Juga: Fasilitas Bandara Rusak hingga Lansia Meninggal saat Sambut Kepulangan Habib Rizieq
Sejumlah orang tampak menangis melihat kedatangan Habib Rizieq. Namun ada beberapa juga yang pingsan karena terjepit di tengah dorongan massa.
Setelah menyapa simpatisannya sebentar, Habib Rizieq langsung menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta. Sebagian massa pun ikut berkonvoi dengan kendaraan yang dinaiki Habib Rizieq.