Kisah Mistis Fenomena Buah Pisang di Lahan Kosong Wajo

Kisah Mistis Fenomena Buah Pisang di Lahan Kosong Wajo

Ekel Suranta Sembiring
2020-11-04 22:50:03
Kisah Mistis Fenomena Buah Pisang di Lahan Kosong Wajo
Buah pisang cuat di tengah batang pohon tumbuh di Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo (foto: Tribun Timur)

Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, sepat pernah terjadi fenomena buah pisang cuat di tengah batang pohon dan minyimpan kisah mistis.

Menurut Arifin Dg Palili, tanah yang ditempati pohon pisang tersebut tumbuh memang dikenal angker.

"(Tanah) ini memang angker. Dulunya itu (tanah) punya kakekku, tapi sudah dijual. Yang punya sekarang memang tanami pisang, tapi kalau yang tumbuh ini kan sisa tunas yang muncul baru tumbuh kembali," katanya.

Baca Juga: Kisah Mistis Syahroni saat Malam Satu Suro di Waduk Gajah Mungkur, Peluk Nisan Dalam Kondisi Tanpa Busana

Cerita-cerita mistis itu pun satu per satu mencuat bersamaan dengan cuatnya buah pisang di tengah batang pohon itu.

Menurutnya, pisang ambon yang tumbuh tersebut adalah pisang yang sering dipakai pada ritual-ritual adat masyarakat. Bagi masyarakat Bugis, pisang itu disebut Otti lereng.

Saat dirinya pertama kali melihat, dirinya sempat ingin mencabutnya, karena menganggap buah pisang itu cuma sekadar ditempel.

"Saya tarik karena pikir cuma ditempel. Malahan saya yang terlempar. Itu asli, bukan ditempel-tempel," ucapnya.

Baca Juga: Cerita Mistis Dukuh Sibimo, Dihuni Sosok Gaib hingga Hanya Boleh Berdiri 7 Rumah

Dirinya pun sempat berniat untuk memotong buah tersebut, tapi niatan tersebut diurungkannya lantaran dilarang istrinya. Akhirnya pun cuma mengikatnya dengan kain putih.

"Diberi kain putih, barangkali ada wasiat, ada pesan khusus," bebernya.

Konon, lahan kosong yang tak kunjung dibanguni bangunan tersebut memiliki cerita panjang.

Saban malam Jumat, kadang masyarakat mendengar suara gemericik air, serupa orang sedang mandi. Memang, ada sumur di tengah lahan kosong yang mulai disesaki belukar.

Baca Juga: Kisah Mistis Sekitar Penambangan Minyak di Ledok Blora, Terdapat Pantangan Bagi Para Penambang

"Dulu saya sempat pelihara sapi, saya buatkan kandang di situ. 20 sapi saya mati. Kalau ada yang tinggal di situ, kalau sudah jatuh sakit, bisa dipastikan bakalan meninggal,"

Cerita mistis di lahan tempat pisang berbuah unik tersebut tumbuh belum berakhir sampai di situ.

Arifin membeberkan, pun kalau tak merenggut nyawa, bahtera rumah tangga yang dirajut penghuni tempat tersebut bakalan berakhir dengan perceraian.

"Sudah berkali-kali dijual, begitu-begitu terus. Terakhir, ada orang dari Makassar mau beli 50 juta, tapi pas dengar ceritanya, tidak jadi," katanya.


Share :