Seorang warga Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, bernama Syahroni memiliki kisah mistis seram plus lucu saat dirinya memancing di Waduk Gajah Mungkur saat malam satu suro.
Pasalnya, ia pernah hanyut dalam sebuah suasana romantis yang terjadi di tengah kuburan di Waduk Gajah Mungkur. Saat itu dirinya tidak sadar ditemukan oleh Seorang warga pada Waduk yang telah mengering karena kemarau tersebut.
Baca Juga: Cerita Mistis Dukuh Sibimo, Dihuni Sosok Gaib hingga Hanya Boleh Berdiri 7 Rumah
Saat kejadian dirinya sedang memancing di Waduk tersebut. Namun bukannya ikan yang ia dapat dirinya justru ditemukan warga tidur sambil memeluk sebuah nissan dalam kondisi tanpa busana.
Mengejutkannya lagi, saat dibangunkan, Syahroni mengaku sempat hilang ingatan. Setelahnya dokter menyatakan jika dirinya mengalami dehidrasi.
Akan tetapi seseorang yang merupakan sesepuh desa mengatakan jika, Syahroni nyaris dibawa oleh roh penunggu kuburan di tengah Waduk Gajah Mungkur.
Baca Juga: Kisah Mistis Sekitar Penambangan Minyak di Ledok Blora, Terdapat Pantangan Bagi Para Penambang
Pernyataan sesepuh desa ternyata senada dengan pengakuan Syahroni. Ia mengalami kejadian berbau supranatural.
Ternyata ada sebuah mitos yang menyatakan jika sebuah makam akan tampak saat musim kemarau dan terlihat utuh. Makam tersebutlah yang saat itu dipeluk Syahroni selama satu hari satu malam.
Syahroni mengatakan Jika ia bertemu dengan seorang perempuan muda selalu diajak berkeliling Desa hingga menginap di rumahnya.
Ia seolah mabuk cinta dengan sang Perempuan yang ditemuinya serta melupakan istri, 3 anak serta 5 orang cucunya. Perempuan muda itu mengaku bernama Nita yang seusianya.
Baca Juga: Cerita Mistis di Wisma Erni di Lawang yang Angker dan Horor
Setelah sadar anaknya kemudian memaksa dirinya untuk segera berpakaian serta dipaksa pulang. Hingga saat itulah ia baru sadar jika telah menjadi seorang kakek yang memiliki banyak cucu. Padahal saat tidak sadar seolah sedang berusia 17 tahun dan berstatus lajang.
Dari keterangan sesepuh Desa Pokoh Kidul, konon Syahroni nyaris tak terselamatkan. Ia sebenarnya sedang diincar menjadi teman arwah gadis bernama Nita.
Wanita tersebut ternyata memilih gantung diri sebelum keluarganya melakukan transmigrasi karena menolak berpisah dengan sang kekasih. Jenazahnya ikut ditenggelamkan saat pembangunan waduk tersebut.