Bicara tentang makhluk gaib memang selalu bikin bulu kuduk merinding, meski makhluk gaib sendiri erat kaitannya dengan film-film horor yang banyak beredar.
Dimana, namanya sama-sama hantu yang menyeramkan, tapi hantu lokal dengan hantu dari luar negeri tetap punya perbedaan yang besar. Sebagian orang percaya hantu cuma mitos, tapi cerita maupun film horor tetap ditunggu-tunggu banyak orang. Gak cuma Indonesia, negara lain juga rutin memproduksi cerita hantu.
Berikut ini beberapa ciri dan perbedaan hantu lokal vs hantu luar negeri.
1. Tampang dan Fisik
Hantu atau makhluk buatan luar negeri umumnya punya tampang cakep dan postur tinggi, misalnya drakula atau vampir. Sementara hantu di Indonesia identik dengan wajah seram atau hancur, seperti genderuwo atau pocong.
Baca Juga : Ngeri! Kisah Seram Ojek Online Berpenumpang Hantu di Yogyakarta yang Bikin Merinding
2. Penampilan
Penampilan hantu lokal seringkali acak-acakan dan lusuh, misalnya pocong, atau kuntilanak dengan gaun robek dan berdarah, juga tuyul yang cuma pakai celana dalam. Sementara hantu asing sebagian besarnya berpenampilan rapi dan elegan, misalnya vampir China yang pakai baju bangsawan mewah, atau hantu Belanda yang sering berbusana ala era Victoria.
3. Tempat tinggal
Hantu lokal tinggal di tempat yang menyedihkan, misalnya di gedung tua atau pepohonan. Beda dengan hantu luar negeri yang bisa tinggal di kerajaan atau kastil.
Baca Juga : Seram! Ini 3 Tempat Angker yang Berada di Kalimantan Selatan
4. Asal-usul
Makhluk drakula dipercaya berasal dari bangsawan pengisap darah di Transylvania, Rumania. Sementara hantu Indonesia biasanya adalah manusia yang tewas secara mengerikan, misalnya kuntilanak yang sering dianggap sebagai jelmaan perempuan yang meninggal dan kehilangan anak karena terbunuh atau diperkosa.
Baca Juga : Seram! Ini Ciri-ciri Kedatangan Kuntilanak dan Langkah Memanggilnya
5. Jalan cerita
Hantu di luar negeri bisa seperti pembunuh berantai, misalnya vampir, boneka Chucky, dan Freddy Krueger. Sedangkan hantu di Indonesia jarang punya kemampuan langsung untuk membunuh manusia. Selain itu, film horor lokal juga suka ditambah bumbu adegan ‘panas’ untuk menarik penonton.