Seorang siswi SMP EB (15) tidak punya HP untuk sekolah daring di tengah pandemi ini menerima lamaran remaja UD (17).
Keduanya berasal dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pernikahannya sendiri telah berlangsung pada 10 Oktober 2020.
Baca Juga: Lirik Lagu Lengkap I Can't Stop Me Twice dan Terjemahannya
Mengingat usianya masih cukup dini, pernikahan yang dilakukan tersebut tidak melibatkan Kantor Urusan Agama (KUA).
Kisah Cinta EB dan UD
Siswi SMP EB yang merupakan warga Kecamatan Batukelang Utara, Lombok Tengah, mengaku menerima lamaran suaminya UD karena merasa tidak punya pilihan di tengah pandemi.
Hal ini dikarenakan tidak ada aktivitas yang dilakukan. Meskipun dia masih berstasus siswi SMP.
Ditambah, EB tidak memiliki HP untuk melakukan sekolah daring di tengah pandemi corona.
Selain faktor tersebut, kondisi ekonomi yang terbatas juga menjadi pertimbangannya tersendiri untuk menerima lamaran UD.
Baca Juga: Jay Sena, TikTokers Bersuara Merdu Namun Bikin Ngakak Endingnya
Sebab, sejak kedua orangtuanya bercerai ia hanya tinggal berdua bersama neneknya dengan kondisi serba kekurangan.
Apalagi ia sudah kenal dengan UD sejak setahun terakhir.
UD yang sudah putus sekolah itu dinilai cukup gigih bekerja dan sekarang telah menjadi tulang punggung keluarganya.