Shani Indira Natio member JKT48 mendadak masuk trending topik di Twitter pada Jumat 23 Oktober 2020. Hal itu dikarenakan sang idol membuat pengakuan bahwa dirinya diteror dan dibuntuti oleh fans.
Tak hanya tahu ceritanya, simak juga biografi dan profil lengkap Shani JKT48 berikut ini.
Baca Juga: 10 Musisi Indonesia yang Dianggap Menjiplak Musisi Luar Negeri
Shani JKT48 bernama lengkap Shani Indira Natio. Lahir di Kebumen, 5 Oktober 1998. Shani menjadi anggota JKT48 yang berasal dari Yogyakarta, Indonesia.
Pasalnya perempuan asli Kebumen ini memiliki tinggi badan 166 cm. Dia menjadi bagian dari generasi ketiga JKT48. Shani saat ini berada di di TIM Kill sejak 1 Desember 2016. Orang tuanya berdarah Tionghoa asal Medan dan ibunya keturunan Jawa asal Solo.
Sebelum menjadi penyanyi, Shani pernah mengikuti kontes model majalah wanita dan remaja, Majalah Gadis, Gadis Sampul pada 2011 lalu.
Shani mengikuti audisi JKT48 generasi ke-3 pada Januari 2014. Shani lolos dan bergabung di JKT48. Dia pun menjadi siswi pelatihan pada 15 Maret 2014.
Perjalanan karier Shani pada awal masuk JKT48, Shani dimasukkan ke tim Akagumi (Tim Merah) dan menjadi bagian dari siswi pelatihan JKT48 dari bulan Mei sampai Desember 2014.
Kemudian, pada Januari 2015, Shani dipindah ke Team T bergabung dengan tim JKT48 3rd Generation Trainee Event/Concert bertajuk "Mulai sekarang sungguh-sungguh part 2" di Teater JKT48.
Pada September 2016, Shani masuk ke Tim KIII. Hal itu diumumkan dalam acara festival salaman dari singel ke-13 JKT48. Single itu sendiri bertajuk "Hanya lihat ke Depan". Acara festival saat itu berlokasi di Menara 165.
Selain berkarir bersama JKT48 Shani juga mengembangkan diri lewat karir solo musik. Dia juga sempat berudet dengan Shania Gracia. Single solonya berjudul "Akai Pin Heel to Professor"dan "Menanti". Sementara single duetnya bersama Shania Gracia berjudul "Avocado Janeshi".
Baca Juga: Via Vallen Malu Videonya Jiplak IU dan Minta Maaf ke Kpopers Juga Vyanisty