Sumadi kakek 102 tahun gali makam sendiri dan sudah persiapkan kain kafan untuk dirinya saat meninggal nanti. Meski demikian dirinya tidak tahu kapan ajal akan menjemput dirinya.
Sumadi merupakan warga desa Ngemplak Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa tengah. Sumadi tengah jadi sorotan warga sebab prilaku yang tidak lazim.
Baca juga: Nekat Ambil Madu di Kebun Sawit, Pemuda Tewas Disengat Tawon
Sumadi menggali kuburan untuk dirinya sendiri sebagai persiapan saat mati nanti. Tentunya ini merupakan sebuah prilaku yang tidak lazim, sebab umumnya kuburan digali oleh tetangga, kerabat atau masyarakat sekitar saat seseorang telah meninggal.
Tidak hanya itu Sumadi juga telah menyiapkan kain kafan untuk membungkus tubuhnya kelak saat sudah tidak bernyawa. Meski demikian dirinya tidak tahu kapan akan mati namun semuanya dilakukan sebagai persiapan.
"Waktunya tidak tahu, tapi ini untuk persiapan saya sendiri," ungkap Sumadi.
Saat ditanya apa alasannya melakukan hal tersebut, Sumadi menjawab bahwa apa yang dilakukannya agar tidak merepotkan orang lain. Tidak hanya itu dirinya juga berucap agar saat dirinya mati tidak merepotkan yang muda-muda.
"Biar tidak menyulitkan dan tidak merepotkan yang muda-muda," ujar Sumadi.
Baca juga: Pendaki yang Foto Bugil di Tempat Sakral Gunung Gede Pangrango Minta Maaf
Saat ditanya mulai dari jam berapa dan hingga selesai, Sumadi menjawab tidak tentu. Saat siap dirinya berangkat menggali kubu dan saat lelah dirinya pulang. "Tidak menghitung jam, begitu capek ya pulang,"
Sumadi kini telah berusia 102 tahun. Dirinya mengaku sudah memiliki buyut, dan satu cangguh. "102 tahun, sudah punya buyut, canggah satu," tuturnya.
Sumadi telah menggali kuburan untuk dirinya hampir 7 hari berlangsung. Dirinya mempersiapkan kuburan untuk dirinya terletak persisi di samping kuburan istrinya yang telah terlebih dahulu meninggal dunia.