Virus corona kemungkinan tidak akan pernah hilang selayaknya virus flu tahunan. Beberapa ahli mengatakan, kemungkinan virus yang berasal dari Wuhan, China itu akan menjadi endemik seperti viru flu tahunan.
Meskipun saat ini sudah ada beberap vaksin yang tengah diuji, seorang ahli yang juga Kepala Penasihat Ilmiah Inggris bernama Patrick Vallance percaya tidak ada vaksin yang dapat memberantas virus corona.
Seperti diberitakan oleh CNBC, Rabu 21 Oktober 2020, vaksin tidak akan membuat tubuh pasien positif corona benar-benar steril dari virus ini.
Baca Juga: Ada Tambahan 4.267 Kasus Baru, 373.109 Positif, 297.509 Sembuh
"Saat Anda mendapatkan vaksinasi, ini akan mengurangi kemungkinan infeksi dan tingkat keparahan penyakit. Ini kemudian mulai terlihat lebih seperti flu tahunan daripada apa pun, dan itu mungkin arah yang kita tuju," jelasnya.
Sejumlah negara dan perusahaan tengah gencar meneliti vaksin efektif untuk corona. Seperti AS, Rusia dan China. Beberapa vaksin menunjukkan hasil menjanjikan.
Terkait perkembangan virus corona di Indonesia, Per Rabu 21 Oktober ada penambahan 4.267 kasus baru. Sehingga total kasus positif corona menjadi 373.109.
Pasien positif virus corona yang meninggal hari ini bertambah sebanyak 123 jiwa. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal mencapai 12.857 orang.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif corona yang sembuh juga semakin bertambah banyak. Per hari ini, dilaporkan 3.856 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 297.509 .
Baca Juga: Tokoh-tokoh Indonesia yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri, Munir Termasuk
Sekedar informasi, Indonesia masih menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di Asia Tenggara. RI beberapa waktu lalu kembali melewati Filipina sebagai negara dengan kasus corona terbanyak.
Kabar gembira bagi mereka yang memiliki golongan darah O. Baru-baru ini studi menyebut jika golongan darah O lebih kebal lawan covid-19 namun lebih rentan terkena demam berdarah.