Merinding! Kisah Seram Hantu Belanda di Gedung Tua Pengadilan Negeri Surabaya

Merinding! Kisah Seram Hantu Belanda di Gedung Tua Pengadilan Negeri Surabaya

Alpandi Pinem
2020-10-19 20:22:44
Merinding! Kisah Seram Hantu Belanda di Gedung Tua Pengadilan Negeri Surabaya
Gedung Tua Pengadilan Negeri Surabaya (Istimewa)


Bicara tempat angker, semua pelosok negara di dunia pasti punya beberapa spot dengan kisah yang membuat bulu kuduk berdiri. Tak terkecuali di Indonesia yang memiliki tempat angker di setiap daerahnya.

Salah satunya tempat angker yang bikin merinding yakni gedung Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Raya Arjuno 16-18. Bentuknya pengadilan negeri ini masih asli dan terawat. Hal yang menarik, ada cerita-cerita mistisnya pula menyelubungi gedung kuno tersebut.

Gedung PN Surabaya ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 188.45/004/402.104/1998. SK itu juga terpampang di sebuah pengumuman tembok di halaman gedung. Di situ tertulis pula: Gedung Ini Dilindungi Undang-undang.

Berdasarkan data yang dihimpun, gedung PN Surabaya dibangun pada tahun 1924 dengan nama kala itu Lanraad. Dahulunya, kawasan pengadilan dikenal dengan Ardjoeno Boelevard. Di masa kolonial, Ardjoeno Boelevard seperti Jalan Raya Darmo kini, menjadi kawasan perumahan dengan jalan rayanya pemisah pohon berteduh di tengah-tengah.

Berbeda dengan bangunan lainnya, gedung PN Surabaya saat itu terlihat lebih formal, mengesankan aura dan wibawanya sebagai citra pengadil. Nuansa kolonialisnya begitu kental.

Baca Juga : Merinding! Kisah Seram Gedung Milik Tan Ceng Bok Penampakan Perempuan dengan Mulut Berdarah

"Sampai kini tidak ada perubahan bentuk," kata juru bicara PN Surabaya Sigit Sutriono dilansir dari VIVA.

Gedung PN Surabaya terbagi dua, di depan satu lantai dan di belakang enam lantai. Gedung cagar budaya berada di paling depan, berdiri memanjang membentuk kotak. Ada banyak ruangan di situ, dan kebanyakan dipakai sebagai ruang sidang. Ruang Cakra yang paling luas, tempat terdakwa Ahmad Dhani disidang.

"Semua ruang sidang itu bangunan lama," ujar Sigit.

Gedung tua identik dengan hal berbau mistik dan segala hal berkaitan dengan alam gaib. Begitu pula dengan gedung PN Surabaya yang merupakan peninggalan kolonial Belanda. Cerita tentang hantu bergaya noni-noni, suara orang Belanda bercakap-cakap di malam hari sudah lama beredar di lingkungan pengadilan.

Salah satu yang punya pengalaman mistik ialah pemuda yang biasa beraktivitas di PN Surabaya bernama Samir.

Baca Juga : Kisah Seram Gedung H-5 Swaragama Jogja yang Bikin Merinding

"Ceritanya, tahun lalu saya ada perlu ketemu teman dan duduk-duduk di lorong bangunan sisi utara. Waktu itu saya habis salat Magrib dan menunggu teman," katanya.

Suasana pengadilan sudah sepi. Hanya ada petugas keamanan yang duduk berjaga-jaga bergerombol pada pos jaga di pintu masuk halaman, sekitar 30 meter dari lokasi Samir duduk.

"Tiba-tiba saya dengar suara orang mengobrol di dalam ruangan gedung dekat saya duduk. Bicaranya seperti ngomong bahasa Belanda. Merinding saya," ucapnya.

Sementara petugas keamanan pengadilan bernama Anang punya cerita lain. Suatu waktu saat kena bagian jaga malam, dia berpatroli mengelilingi area pengadilan. Saat jalan di lorong bagian depan gedung, ada penampakan seorang perempuan berjalan cepat di dekatnya.

"Sekelebat gitu, mas. Cewek pakai baju putih kayak perempuan-perempuan masa Belanda gitu tampilannya," ujarnya.

Hery, petugas keamanan lainnya, juga punya cerita yang bikin bulu kuduk merinding selama bertahun-tahun bertugas di pengadilan. Suara orang mandi di kamar mandi, riuh orang bercakap-cakap di salah satu ruangan, sudah biasa.

Baca Juga : Kisah Seram Danau UNS Solo yang Dihantui Sosok Gundul dan Sicantik

"Saya juga pernah nangani pengunjung perempuan kesurupan orang Surabaya sini. Kesurupannya itu dia ngoceh pakai bahasa Belanda," katanya.

Sigit mengakui soal rumor hantu yang kerap berkeliaran di PN Surabaya. Tetapi kalau mengalami sendiri, dia belum pernah.

"Kalau cerita dari orang-orang di sini, katanya memang sering ada penampakan, tapi kalau saya sendiri alhamdulillah belum pernah alami," ucapnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30