Bagi sebagian besar masyarakat Bali, tentunya tidak asing lagi dengan keberadaan sebuah patung berbentuk bayi ukuran raksasa di simpang tiga Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dimana, patung bayi di Gianyar memiliki misterinya tersendiri. Konon, mulai dari pembuatan, pemilihan tempat hingga kajian fisolofisnya, benar-benar diperhatikan alias tidak asal-asalan.
Baca Juga : Merinding! Kisah Misteri Di Balik Lukisan Nyi Roro Kidul Basoeki Abdullah
Dilansir dari baliexpress, patung bayi yang berada di pertigaan di jalanan Gianyar bukan tanpa alasan. Konon lokasi lokasi tersebut adalah lokasi niskala atau berada di tengah belahan tanah.
Namun kenapa harus patung bayi, kenapa tidak leak ataupun mitologi Bali yang lainya?
Baca Juga : Kisah Mistis di Balik Lagu Boneka Abdi Dalam Film Danur yang Bikin Jantung Gemetar
Alasannya adalah bahwa patung bayi merupakan sebuah simbol dari Sang Hyang Siwa Budha. Dikatakannya, seorang anak hasil dari pertemuan Siwa Budha, maka lahirlah Brahmana Lelara yang perwujudannya seorang bayi, namun sudah pintar dengan sastra.
Karena sarat dengan kepercayaan adat, lokasi ini juga cukup misterius. Kerap kali orang mendengar suara tangisan anak kecil yang berasal dari area Patung Bayi tersebut. Terkadang masyarakat yang lewat, melihat bahwa bagian kepala patung seperti menoleh ke arahnya.
Baca Juga : Ternyata Ini Manfaat di Balik Cerita Mistis Pohon Kemenyan
Selain itu, di area patung bayi ini juga sering menjadi tempat orang sembayang. Tidak jarang ada yang memohon kelancaran, dalam proses mendapatkan keturunan bagi pasangan yang sudah lama menikah, namun belum dikaruniai seorang anak.
Bagi kamu yang penasaran dengan kabar yang berdesusu tentang patung bayi ini, kamu bisa langsung berkunjung. patung bayi ini lokasinya sekitar dua kilometer utara Pasar Sukawati.