Jika mencium aroma kemenyan maka sering kali dikaitkan dengan adanya praktik mistis. Kemenyan berasal dari getah pohon kemenyan yang menjadi salah satu tanaman asli Indonesia.
Pohon yang banyak dijumpai di pulau Sumatera, Jawa, dan juga Kalimantan yang tumbuh secara alami. Getah pada pohon kemenyan ini paling banyak diperdagangkan, sejak 5.000 tahun yang lalu yang cukup menjadi andalan di Nusantara.
Pada umumnya banyak yang mempergunakan getah kemenyang ini untuk suatu kebutuhan yang mistik, ritual- ritual tradisional dan sesajen. Namun, tak hanya itu kini banyak yang menggunakannya menjadi olahan medis dan juga kosmetik, karena memiliki wangi- wangian yang khas tak jarang juga orang menggunakannya sebagai bahan dupa dan parfum.
Pohon Kemenyan terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya, kemenyan durame, kemenyan bulu, kemenyan toba, kemenyan Jawa dan kemenyan Sumatera. Namun, dari semuanya yang paling terkenal adalah Kemenyan Durame, yang merupakan tumbuhan asli Indonesia.
Baca Juga : Ini Beberapa Mitos Gaib Seputar Pohon yang Masih Populer di Tengah Masyarakat Indonesia
Kini, banyak tersebar di beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam, Laos, dan Thailand. Pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga 24 sampai 40 meter, dan 60 sampai 100 centimeter pada diameter batangnya.
Pohon ini memiliki batang yang tegak lurus dengan sedikit cabangnya, yang memiliki daun berbentuk oval membulat dan cenderung memanjang. Terdapat juga bunga putih yang tumbuh pada ujung batang pohon yang membuat pohon ini tampak cantik, sehingga menghilangkan sugesti bahwa puhon ini adalah mistis.
Baca Juga : Kisah Misteri Pohon Beringin yang Konon Dianggap Sebagai Tempat Mistis Hingga Tempat Bersemayam Hantu
Kini, getah pohon kemenyan tak hanya dipergunakan sebagai syarat syarat ritual mistis tertentu, tapi kaya akan manfaat yang sudah di kenal sejak ribuan tahun silam sejak abad ke-14, sebagai penyembuh karena mengandung asam sinamat, asam benzoate, styrol, styracin, vanillin, coniferil sinamat dan masih banyak lagi untuk kesehatan tubuh.