Sebuah kisah seram yang bersal dari Pulau Mackinac yang terletak di ujung barat Danau Huron di Michigan, Amerika Serikat. Meski tempat tersebut indah dengan banyak resort, namun tak banyak yang tahu bahwa pulau tersebut ternyata memiliki sejarah yang kelam dan mengerikan.
Menurut ceritra lokal, Pulau Mackinac dulunya adalah tempat suci di mana Suku Anishinaabe percaya kalau di Mackinac itu ada 'Great Spirit' atau tempat tinggalnya roh suci.
Baca Juga : Merinding! Kisah Hantu Seram yang Meneror Pulau Belitung
Namun saat tahun 1600an, Prancis dan Inggris memperebutkan pulau ini hingga terjadi pertumpahan darah. Dimenangkan oleh Inggris, namun tahun 1815 saat Revolusi Amerika terjadi, Inggris berhasil dikalahkan. Wah, tentunya banyak nyawa yang melayang dalam kejadian ini.
Zaman dulu ketakutan akan penyihir wanita memang sangat besar. Tak heran dulu banyak wanita tak bersalah yang dibunuh secara sadis karena dituduh sebagai penyihir. Mereka akan ditenggelamkan secara hidup-hidup dalam danau tersebut.
Baca Juga : Merinding! Kisah Seram Pulau Boneka yang Konon Bonekanya Bisa Tertawa Sendiri
Dibangun pada abad ke-19, dulu ditemukan banyak tulang belulang saat pembangunan hotel ini. Hingga kini banyak staf hotel yang melihat sepasang mata merah menyala di tengah kegelapan. Selain itu di hotel ini juga sering terlihat hantu pria yang memainkan piano.
Dibangun pada masa pendudukan Inggris, Benteng Mackinac dianggap tempat bersemayamnya roh-roh tentara yang gentayangan. Banyak sekali penampakan hantu tentara dan juga anak-anak kecil. Karena faktanya yang meninggal di sini tidak hanya orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak yang terserang penyakit.
Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Pulau Onrust yang Dijadikan Tempat Penahanan Pemberontak
Resort ini dibangun pada tahun 1950 dan hantu yang paling terkenal bernama Harvey. Harvey meninggal pada tahun 1960an karena patah hati dan bunuh diri dengan cara menembak kepalanya di tebing belakang resort. Jasadnya baru ditemukan enam bulan kemudian. Namun berdasarkan penyidikan polisi, ada indikasi bahwa Harvey sebenarnya dibunuh karena ditemukan dua peluru.