Pelet Cinta, meski dimasyarakat terdengar tabu namun hal itu memang benar adanya. Apalagi di Indonesia yang masih mengedepankan logika mistika, maka jika ada hal berbau gaib pasti publik langsung mencari tahu.
Dimana, konon begitu terkena pelet cinta maka bisa saja seseorang akan tergila-gila pada si pemelet. Cukup menyiapkan sejumlah mahar berupa uang tunai dan pergi menuju dukun atau paranormal, maka sang gebetan bisa bertekuk lutut di hadapan Anda.
Hal ini dibenarkan oleh Ahli Metafisika, Furi Harun. Menurutnya dalam dunia supranatural hal ini memang sudah ada sejak dahulu. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang ingin menaklukkan pasangannya secara instan.
Baca Juga : Ini Bagian-bagian Tubuh Manusia yang Konon Biasa Dipasang Susuk
Dalam kesempatan ini Furi Harun mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap ilmu pelet. Ia menjelaskan beberapa ciri yang mengindikasikan seseorang yang terkena pelet.
“Ciri-ciri orang yang terkena pelet adalah tatapan matanya kosong, tidak mau mendengarkan masukan dari orang lain, selaku teringat dengan si dia, malas beribadah, tidak semangat bekerja bahkan mereka menjadi malas dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” tutur Furi Harun.
Furi pun menambahkan bahwa ilmu pelet ini akan berpengaruh pada fisik seseorang. Pasalnya, setengah pikiran orang yang terkena pelet menjadi tidak normal yang akan memengaruhi rezeki dalam kehidupan mereka.
Baca Juga : Ternyata Ini Jenis Susuk Ampuh Untuk Pengasihan dan Pelarisan yang Dipakai Masyarakat Indonesia
Lebih lanjut Furi pun menyarankan agar seseorang berkonsultasi kepada ahli apabila sudah menemui sikap yang menunjukkan ciri-ciri pelet. Setelah merasuki pikiran korbannya, pelet juga bisa masuk ke dalam aliran darah dan menciptakan kondisi yang lebih buruk.
“Kalau pelet udah parah dia akan masuk ke dalam aliran darah. Lebih baik dibawa ke orang yang paham tentang pelet atau orang dengan pengetahuan agama yang kuat. Sang korban pun harus mendapatkan support dan wajib mendekatkan diri kepada Tuhan,” lanjutnya.
Dalam kasus pelet, Furi mengatakan bahwa tingkat penyembuhan semuanya tergantung dari korban itu sendiri. Semakin sang korban berikhtiar dan mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan cara beribadah, maka frekuensi peletnya juga akan berkurang.
Baca Juga : Wajib Waspada! Ini Tanda Wanita Pemakai Susuk
Korban pelet pun harus konsultasi, jika pelet sudah parah maka akan masuk ke dalam aliran darah. Mereka pun bisa diobati oleh orang yang mengerti pelet dan agama. Harus di-support untuk rajin ibadah supaya frekuensi pelet berkurang. Semua tergantung dari orang itu sendiri.
“Biasanya orang yang terkena pelet akan disembuhkan dengan air doa. Mengapa medianya air? Karena air itu memiliki energi untuk menghantarkan sesuatu. Oleh sebab itu setiap mau makan atau minum, sebaiknya baca doa dulu agar tidak kena pelet,” tuntasnya.