Jembatan Sidowayah yang berada di Alas Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, menyimpan kisah misteri yang menyeramkan. Konon, dihuni sosok bayangan hitam yang mengerikan.
Tidak hanya itu, menurut cerita mulut ke mulut, masyarakat setempat sangat mempercayai jika penyebab kecelakaan yang sering terjadi di sekitar jembatan Sidowayah akibat gangguan makhluk halus. Baik jenis setan, jin, genderuwo, pocong, sundel bolong, demit maupun nama-nama setan lainnya.
Baca Juga: Cerita Mistis di Hutan Mantingan, Pengendara Diikuti Bola Api saat Perjalanan Ngawi-Kediri
"Ndak usah diceritain mas soalnya kalau diomongin takut setannya dengar dan ganggu kita. Kalau soal roh halus penunggu jembatan banyak sekali jenisnya mereka sering usil,” ungkap Joko Waluyo warga sekitar jembatan Sidowayah.
Pernah juga terjadi kecelakaan di Jembatan Sidowayah dengan penyebab yang mengerikan. Kecelakaan itu dialami oleh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari PO Sugeng Rahayu. Bus dengan nomor polisi W 7094 UZ jatuh ke sungai dengan kedalaman tujuh meter.
Jika menurut penuturan Dwiek Own, bus AKAP Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan karena melaju dengan kecepatan tinggi dan tak bisa menguasai kendaraan, lain lagi dengan warganet bernama Joko Priyono.
Joko, yang berada di Rumah Sakit At-Tin, Ngawi mengatakan "Maaf saya ralat, ada yang kurang, Ini saya di RS At-tin Ngawi dan saya baru saja tanya2 kejadian sama salah satu penumpang yang selamat. Penumpang dari Surabaya ke Jogja bilang 'Bus nya nggak ngebut mas, busnya pelan-pelan banget kok aku ya weroh (tahu). Tadi supirnya melihat ada orang yang lagi memperbaiki jalan dan ada orang yang bawa bendera kuning dan diarahkan ke kiri, la ternyata itu jurang mas (tapi ternyata tidak ada orang yang benerin jalan atau yang megang bendera)' korban saat ini lemas abis makan di samping saya," tulisnya.
Baca Juga: Kisah Mistis di Gedung H-5 Swaragama UGM, Dihuni Sosok Mbak Maya
Terkait dengan cerita misteri itu, tak jarang warga setempat mengingatkan pengendara untuk berdoa dan membunyikan klakson saat melintasi Jembatan Sidowayah itu.