Keberadaan Benteng Tua di Kawasan Ancol Menyimpan Mitos, Dipercaya Sebagai Penjara Bawah Tanah

Keberadaan Benteng Tua di Kawasan Ancol Menyimpan Mitos, Dipercaya Sebagai Penjara Bawah Tanah

Ekel Suranta Sembiring
2020-10-04 11:33:49
Keberadaan Benteng Tua di Kawasan Ancol Menyimpan Mitos, Dipercaya Sebagai Penjara Bawah Tanah
Benteng Tua di Kawasan Ancol (foto: tekno.kompas)

Diantara riuhnya kawasan Ancol, Jakarta Utara, sebagai salah satu kawasan wisata keluarga favorit di Jakarta terselip sebuah benteng tua peninggalan Belanda.

Berada tepat di Jalan Pasir Putih II, Ancol, warga kerap menyebut benteng tua itu dengan sebutan Benteng Park Ancol.

Baca Juga: Beragam Mitos yang Terdapat di Tujuh Sumur Vihara Gayatri, dari Menenangkan Lahir Batin hingga Menolak Malapetaka

Keberadaan benteng tua yang konon dibangun Pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, pastinya sangat kontras dengan modernnya kondisi kawasan wisata Ancol dan juga dengan deretan rumah elit yang ada di seberangnya.

Kemisteriusan kondisi benteng Ancol nyatanya sama misteriusnya dengan cerita yang tersimpan sejak dulu dibalik keberadaannya.

Baca Juga: Kisah Mistis Rumah Pesugihan Bungurasih yang Berakhir Pilu

Sebagai benteng pertahanan dan juga berfungsi sebagai penjara bawah tanah, konon berbagai peralatan tempur pernah dikirimkan dari benteng park Ancol ke berbagai wilayah lainnya melalui stasiun Ancol.

Sementara fungsi benteng ini sebagai penjara bawah tanah dikuatkan dengan keberadaan pintu-pintu menyerupai pintu penjara serta keberadaan ruangan-ruangan panjang dan sempit di dalam benteng mirip ruang tahanan.

Baca Juga: Kisah Mistis Gedung Angker Polsek Palmerah, Dijadikan Tempat Uji Nyali untuk Pelaku Tawuran

Menurut cerita, tidak sedikit tawanan yang meregang nyawa di benteng ini lantaran disiksa oleh pemerintah Hindia Belanda yang kala itu pemerintah dengan tangan besi.

Lama setelah masa kejayaannya berakhir, benteng itu kini mulai lapuk dan hancur. Hanya bagian sisi timur yang diperkirakan sebagai depo amunisi saja yang masih terlihat utuh mencoba melawan zaman. Di atasnya, ada lubang-lubang yang difungsikan sebagai ventilasi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30