Presiden Joko Widodo ungkap kondisi negara sebenarnya di tengah pandemi virus corona. Jokowi mengungkap bahwa kondisi dalam keadaan sulit.
"Kita tahu semuanya, sekarang kondisinya memang tidak mudah. Kondisinya semuanya berada posisi yang sulit, baik itu pengusaha yang gede, kondisi yang di tengah (menengah), pengusaha kecil atau mikro," ungkap Presiden Jokowi saat membagikan bantuan modal kerja (BMKG) di Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu 30 September 2020.
Baca juga: Susul DKI, PSBB Bodebek Diperpanjang hingga 27 Oktober 2020
Namun Jokowi menegaskan bahwa tidak hanya Indonesia yang tengah berada pada kondisi sulit, tapi hampir semua negara di dunia. Jokowi menyebutkan setidaknya ada 215 negara yang berada di situasi sulit sama seperti Indonesia.
"Semuanya kondisinya sulit tidak ada yang tidak. Termasuk Negara (Indonesia) juga sama. Dan itu dialami tidak hanya oleh negara kita Indonesia, tetapi 215 negara mengalami hal yang persis sama. Artinya pandemi ini seluruh dunia," ujar Jokowi.
Namun demikian Jokowi mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan selalu bersyukur kepada Tuhan sebab ekonomi indonesia masih bisa bergerak di situasi pandemi corona. Selain itu Jokowi juga mengungkapkan terus berusaha sekuat tenaga untuk menekan angka penularan virus corona di Indonesia.
"Tapi kita wajib bersyukur ke hadirat Allah SWT karena ekonomi kita masih bergerak. Pandemi juga terus kita tekan agar tidak naik," ucap Jokowi.
Baca juga: Tips Hadapi Resesi Akibat Pandemi Corona
Jokowi yakin kondisi saat ini bisa segera berakhir. Jokowi mengungkapkan bahwa vaksin virus corona diusahakan akan tersedia pada akhir tahun atau awal tahun depan. Menurutnya jika vaksin telah tersedia maka situasi Indonesia akan kembali normal
"Semoga di akhir tahun atau awal tahun depan vaksin itu sudah bisa disuntikan. Kalo vaksin sudah mulai disuntikkan, artinya situasi akan kembali menuju pada normal kembali," harap Jokowi.