Telaga Ranjeng merupakan sebuah danau kecil yang terletak di lereng Gunung Slamet. Tepatnya di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Pemandangan di sekitar telaga begitu indah dan memesona karena dikelilingi kawasan hutan dengan udara yang sejuk.
Terkadang, kabut turun dari atas gunung yang memberikan suasana tenang tersendiri di tepian telaga itu. Tapi di balik keindahannya, telaga itu menyimpan berbagai misteri. Di antara misteri itu adalah keberadaan jutaan ikan yang dikeramatkan di sana.
Penghuni telaga adalah ribuan ikan yang jinak antara lain lele, mujair, dan emas yang dianggap keramat. Konon, keberadaan ikan-ikan tersebut misterius, sebab masyarakat sekitar sama sekali tidak memelihara atau menyebarkan benihnya, ikan-ikan tersebut tiba-tiba sudah muncul di telaga.
Baca Juga : Kisah Misteri Telaga Warna Dieng yang Airnya Berubah Warna dan Menjadi Tempat Mandi Para Dewi di Jawa Tengah
Bahakan, warga tak ada yang berani memancing atau menjaringnya, jumlah ikan pun berlimpah karena tak ada yang mengganggu keberadaan mereka. Di sisi lain, Telaga Ranjeng juga dianggap sebagai tempat yang mistis.
Di tempat ini banyak orang-orang yang menjalani ritual ngalap berkah (mencari berkah). Sesuai dengan mitos yang diyakini penduduk sekitar mengenai keberadaan Telaga Ranjeng. Ada kepercayaan jika mengambil air di Telaga Ranjeng bisa dipakai untuk mencegah lahan pertanian dari serangan hama.
Tak hanya memiliki sisi mistis, Telaga Ranjeng juga menjadi daya tarik wisata. Para pengunjung dapat memberi makan ikan-ikan penghuni telaga dengan roti. Jika tidak membawa roti, di sekitarnya terdapat beberapa pedagang yang menjualnya. Ketika remah-remah roti ditebar, ikan-ikan pun datang berebutan memakannya. Suasana ini cocok bagi mereka yang datang dengan keluarga atau yang ingin beristirahat menjauhi keramaian kota.
Baca Juga : Menikmati Kesejukan Pesona Wisata Alam Telaga Bidadari di Tengah Hutan Muka Kuning di Batam
Jarak Telaga Ranjeng dengan ibu kota Kabupaten Brebes di pantai utara Jawa sekitar 65 kilometer, bisa ditempuh sekitar dua jam perjalanan. Lokasinya justru lebih dekat dicapai dari Purwokerto di Banyumas atau jalur selatan Jawa, berjarak sekitar 35 kilometer, bisa ditempuh kurang lebih 1 jam.
Kawasan Telaga Ranjeng juga dekat dengan perkebunan teh Kaligua yang dikelola PTPN IX milik pemerintah. Pengunjung bisa menikmati suasana perkebunan dengan udara yang segar serta pemandangan yang indah.
Baca Juga : Merinding! Ini Beberapa Legenda Hantu Merah Paling Menyeramkan dari Seluruh Dunia
Selain menikmati indahnya kebun teh, di kawasan perkebunan teh Kaligua terdapat Gua Jepang. Gua ini merupakan gua buatan pada zaman penjajahan Jepang, yang Konon digunakan sebagai tempat persembunyian tentara Dai Nippon. Panjang gua ini sebenarnya 800 meter, namun wisatawan hanya diizinkan menelusuri 300 meter saja demi keamanan dan keselamatan.