DKI Jakarta melakukan PSBB lagi membuat beberapa kantor harus tutup lagi dan membuat sistem kerja di rumah atau work from home kembali dijalankan (WFH).
Pembatasan aktivitas di luar rumah tentu mengharuskan kamu untuk tetap produktif selama masa karantina mandiri untuk mengurangi jumlah penyebaran virus ini.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kejenuhan akan menghampiri siapapun karena dibatasinya aktivitas yang biasa kamu lakukan sehari-hari.
Seperti pergi ke kantor, hangout dengan teman, belanja ke mall, atau mengunjungi tempat wisata.
Berikut Tips WFH tetap sehat dan gak bosan:
1. Usahakan tetap bangun pagi
Bekerja dari rumah bukan berarti lantas bebas begadang dan bangun siang terus-menerus, ya. Ini justru bisa mengganggu kesehatan, loh.
Menurut penulis The Sleep Solution, W. Christopher Winter, MD konsisten tidur teratur dan bangun pagi adalah yang terbaik.
2. Olahraga teratur
Jangan lupa untuk tetap rutin berolahraga meski sibuk WFH, ya. Selipkan waktu setidaknya maksimal 30 menit sehari untuk olahraga.
Kamu juga bisa melakukan berbagai gerakan sederhana dari video YouTube atau sumber lainnya.
Studi dari Journal of Sport and Health Science tahun 2019 menyebutkan bahwa olahraga rutin membantu meningkatkan fungsi imun dan menjaga pikiran tetap bahagia.
3. Batasi aktivitas di luar rumah
Tujuan utama dilakukannya sistem WFH adalah supaya karyawan tidak banyak bertemu banyak orang alias berkerumun. Oleh sebab itu, WFH jangan disalahartikan sebagai waktu untuk liburan.
Tetap patuhi protokol kesehatan, salah satunya batasi aktivitas di luar rumah.
4. Gunakan kursi kerja yang ergonomis
Punya ruang kerja khusus di rumah, siapkan kursi kerja yang ergonomis ya. Ini dapat membantu menjaga kenyamanan tubuh saat bekerja.
Selain itu, menggunakan kursi khusus ini juga akan membantu menopang tulang punggung lebih baik. Kamu pun terhindar dari risiko nyeri punggung selama WFH.
5. Pastikan Jangan lupa sarapan dan atur pola makan sehat
Jika menetapkan jam kerja di pagi hari, maka pastikan sarapan dulu sebelum memulai aktivitas.
Pilih menu sarapan yang praktis dan bergizi, misalnya roti gandum dan segelas susu.
Selain itu, perhatikan juga menu makanan sepanjang hari. Hindari terlalu banyak konsumsi junk food, karena justru dapat menghambat energi, menambah asupan lemak tak sehat dan menimbulkan berbagai risiko masalah kesehatan lain.
