Merinding! Gadis Indigo Ini Ungkap Kisah Hantu Penghuni Pabrik Cerutu Jogja

Merinding! Gadis Indigo Ini Ungkap Kisah Hantu Penghuni Pabrik Cerutu Jogja

Alpandi Pinem
2020-09-24 21:01:08
Merinding! Gadis Indigo Ini Ungkap Kisah Hantu Penghuni Pabrik Cerutu Jogja
Pabrik Cerutu Jogja (Istimewa)


PT Taru Martani yang merupakan ebuah pabrik ekspor cerutu di Yogyakarta, yang sudah beroperasi sejak 1918 lalu. Perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DIY ini memiliki banyak cerita luar biasa karena usia yang sudah menginjak 102 tahun sampai saat ini.

Pabrik PT Taru Martani berada di Baciro Yogyakarta, yang tak jauh dari Stasiun dan Jembatan Layang Lempuyangan. Bangunan pabrik yang didirikan Belanda bernama NV Negresco ini menyimpan cerita misteri dan mistis yang sering penampakan hantu Noni-noni Belanda.

Hal itu dikisahkan oleh Tasha Siahaan melakukan penelusuran di sebuah pabrik cerutu di Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia mengungkapkan wujud makhluk halus yang ia lihat di gedung peninggalan masa kolonial Belanda itu.

Pabrik penghasil cerutu itu diketahui milik PT. Taru Martani Baru. Tasha menceritakan sedikit sejarah bangunan itu. Sayang sekali, ia tidak dapat masuk karena berkunjung terlalu malam.

Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Pabrik Cerutu Taru Martani yang Sering Mucul Penampakan Hantu Noni Belanda

Walaupun begitu, ia tetap bisa melihat sosok noni Belanda bernama Leony yang menyambutnya di balik pintu kaca. Sosok hantu perempuan itu adalah anak dari pemilik pabrik cerutu yang dimakamkan di kota tersebut.

Bagaimana bisa ayahnya yang seorang keturunan Belanda mengolah sebuah pabrik? Menurut Tasha dalam vlog-nya bertajuk Pabrik Cerutu di Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono IX memberikan sebuah penawaran kepada ayah Leony.

Jika ia bisa membuat pabrik ini sukses maka bangunan tersebut akan menjadi milik ayah Leony. Benar saja, semakin lama, pabrik cerutu semakin maju. Lelaki Belanda itu juga memiliki sebuah keluarga kecil yang terdiri dari istrinya dan Leony yang meninggal saat masih bayi.

Noni Leony--begitu Tasha menyebutnya--sering berada di pabrik cerutu yang sampai saat ini masih beroperasi. Sosoknya tidak memiliki energi negatif dan terkadang ia melindungi para karyawan perempuan.

Baca Juga : Ini Cara Mencegah Ketempelan Jin Versi YouTuber Cantik Sara Wijiyanto

Tidak hanya itu, Tasha juga sempat mengunjungi bagian belakang pabrik tersebut. Di sana ada sebuah pohon beringin berdiri gagah. Namun, karena mereka syuting pada malam hari, pohon itu tidak begitu terlihat karena minimnya cahaya penerangan.

"Itu pohon beringin yang aku bilang kalau penjaganya enggak mau disorot sama lampu. Sosok yang menjaga pohon itu sudah lama sekali sampai taringnya sudah panjang dan badannya bungkuk," ungkap Tasha.

Menurut si gadis indigo, sosok penjaga di pohon beringin pabrik cerutu di Jogja itu memiliki energi yang negatif. Walaupun begitu, makhluk tersebut memiliki tugas menjaga keseluruhan pabrik cerutu. Dia juga menganggap Noni Leony sebagai cucunya sendiri saking sudah lama berada di sana.

Tasha juga menunjukkan area parkir gedung tersebut. "Kalau kalian bisa lihat, itu di tengah mobil sebenarnya ada sosok perempuan," ceritanya.

Baca Juga : Seram! Ini Jalanan Paling Angker di Indonesia Versi YouTuber Cantik Nessie Judge

Gadis indigo itu juga mengungkapkan jika pabrik tersebut memiliki ruang bawah tanah yang tidak pernah dibuka. "Saking seramnya enggak ada orang yang berani masuk atau membuka area tersebut," paparnya seperti dalam vlog.

"Memang di dalam situ ada yang makhluk yang mendiami kawasan tersebut. Apalagi, saking lamanya, makhluk di sana sudah beranak pinak. Jadi kalau mau membuka ruang bawah tanah, sebaiknya mengajak orang pintar," ungkap Tasha sebelum mengakhiri penjelasannya.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30