Deretan film horor Indonesia jaman dulu yang super seram berikut ini sangat terkenal pada masanya. Deretan film ini bisa dibilang sukses membuat penontonnya ketakutan setengah mati.
Berikut correcto.id kumpulkan untuk Anda film horor Indonesia jaman dulu yang super seram pada masanya.
1. Malam Satu Suro
Film horor satu ini dirilis pada tahun 1988. Film ini disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dibintangi oleh Suzanna. Film satu ini cukup seram pada masanya karena menampilkan sosok Suzanna yang berperan sebagai Suketi yang berubah menjadi Sundel Bolong.
Yang membuat seram film ini adalah suasana natural area shooting yang apa adanya. Dimana shooting film dilakukan benar-benar di area kuburan dan disaat tengah malam. Selain itu yang menambah rasa takut tentunya adalah sosok Sundel Bolong yang diperankan Suzanna. Sundel Bolong dalam film ditampilkan dengan sosok berbaju serba putih, berambut panjang berantakan dan mimik muka yang sangat menyeramkan.
Baca juga: Tugu Bertuah di Tangerang Menyimpan Kisah di Luar Nalar
Film ini menceritakan tentang Suketi yang dibangkitkan oleh seorang dukun sakti bernama Ki Regga dijadikan sosok mausian dan diangkat menjadi anak angkatnya. Suketi pun akhirnya menikah dengan Bardo, seorang pemuda tampan dari kota. Namun suasana romantis bahagia berubah saat Suketi berubah kembali menjadi Sundel Bolong saat paku sakti di kepalany dicabut.
2. Leak (1981)
Film ini merupakan film horror supranatural garapan sutradara Tjut Djalil yang diangkat dari novel karya Putra Mada berjudul Leák Ngakak. Leak merupakan film horor perdana Tjut Djalil pada tahun 1981.
Yang membuat seram film Leak pada jaman dulu adalah sosok hantu yang tidak pernah ditampilkan di film-film sebelumnya pada masa itu. Leak merupakan sosok hantu perempuan berbentuk hanya kepala dan isi perut yang menjuntai dari leher mereka.
Hantu yang populer di Kalimantan disebut Kuyang ini berwujud manusia pada malam hari namun menjadi hantu di malam hari. Menurut cerita, leak biasa menyantap mayat-mayat di pekuburan. Ciri khas utamanya selain kepala dan isi perut yang menjuntai, mereka memiliki taring dan lidah yang panjang.
3. Lukisan Berlumur Darah (1988)
FIlm Lukisan Berlumur darah merupakan film bergenre misteri yang disutradarai oleh Torro Margens pada tahun 1988. Menriknya, pemeran utama dari film ini merupakan dua bintang film Malaysia Tiara Jacquelina sebagai Hanna dan Dharma Harun Al Rashid sebagai Agus.
Premis film ini berawal dari pasangan suami istri bernama Agus dan Hanna membeli sebuah rumah yang memiliki kisah yang mengerikan. Keseraman film dimulai dengan penemuan tengkorak terkubur di bawah pohon beringin.
Setelah itu kehidupan keduanya bisa dibilang tidak lagi normal, ditambah Hanna yang “terobsesi” dengan gambar perempuan cantik nan misterius. Ternyata malapetaka itu diakibatkan oleh sebuah lukisan yang ada di dalam rumah. Lukisan itu menjadi tempat berdiamnya roh Diarsi yang menuntut balas kepada pembunuhnya.
4. Pengabdi Setan (1980)
Film Pengabdi Setan disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra pada tahun 1980. Tahun 2017 film ini kembali dibuat ulang oleh Joko Anwar dan sukses menjadi salah satu film terlaris di Indonesia.
Film ini menceritakan tentang kisah satu keluarga kaya namun jauh dari ajaran dan praktek ibadah. Hingga pada saat sang Ibu meninggal mulailah terjadi keganjilan dalam kehidupan keluarga ini.
Film horor Indonesia ini bisa dibilang sukses bahkan tidak hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara. Film ini sukses di rilis di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.
5. Beranak dalam kubur (1972)
Film beranak dalam kubur yang disutradarai oleh Awaludin, Ali Shahab dirilis pada tahun 1972. Pemeran utama film horor indonesia jaman dulu ini diantaranya Suzanna, Mieke Widjaja, Dicky Suprapto, Ami Prijono.
Film ini bercerita tentang dua orang saudara tiri Dhora dan Lila yang karakter yang jauh berbeda. Dhora, sang kakak, adalah seorang gadis yang berhati kejam dan berwatak keras sedangkan Lila adalah gadis yang berhati lembut.
Singkat cerita Lila yang tengah hamil tua merasakan kontraksi seperti ingin melahirkan. Dhora sat itu justru menyiram muka Lila dengan air keras dan menyuruh bawahnya mengubur Lila hidup-hidup. Namun ternyata sebelum meninggal Lila berhasil melahirkan anaknya dalam kuburan. Merasa mati penasaran arwah Lila pun mulai bergentayangan saat itu membuat desa menjadi angker.
