Terungkap Buruknya Djumadil Al Fajri di Mata Ibu Laeli Atik Supriyatin

Terungkap Buruknya Djumadil Al Fajri di Mata Ibu Laeli Atik Supriyatin

Ahmad
2020-09-22 13:49:14
Terungkap Buruknya Djumadil Al Fajri di Mata Ibu Laeli Atik Supriyatin
Foto: Istimewa

Ibunda Laeli Atik Supriyatin, Masliha, akhirnya mengungkap siapa sebenarnya dari sosok Djumadil Al Fajri alias Fajri. Menurut Masliha, Fajri rela meninggalkan istri dan kedua anaknya demi hidup dengan Laeli Atik Supriyatin anaknya.

Meskipun terlihat 'sangat romantis' sama anaknya, tapi perlakuan tersebut tidak berlaku pada Masliha.

Menurut Masliha, Fajri bukanlah sosok laki-laki yang ingin mendekati putri seseorang. Bahkan, Fajri, dia mengatakan selalu menghalangi dirinya saat ingin bertemu Laeli.

Baca Juga: Ibu Pelaku Mutilasi Laeli Atik Supriyatin Tak Bisa Jenguk Putrinya di Penjara

"Ketika saya ingin menemui anak saya Laeli, dipersulit oleh Fajri dan keluarganya. Saya juga tidak tahu kenapa, padahal saya cuma ingin ketemu dan mengobrol. Bahkan saya dapat info kalau Fajri ini memang sudah sering bermasalah, sehingga saya yakin anak saya jadi seperti ini karena pengaruh Fajri," ungkap Masliha.

Masliha bersama sang suami Mamuri tinggal di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal tampak begitu sedih saat mengetahui aksi anaknya yang memutilasi manajer HRDperusahaan kontraktor Jepang.

Seketika Masliha langsung menangis, karena sangat terpukul dan tidak menyangka, anak perempuannya yang sejak dulu penurut, tidak neko-neko, dari SD tidak pernah merepotkan karena tergolong siswa yang cerdas dan berprestasi.

Pihak keluarga sempat ke Depok untuk menemui Laeli dan membujuknya supaya mau pulang ke rumah sekitar bulan Oktober 2019 lalu.

Kendati demikian, Laeli menolak dengan alasan masih ingin mencari kerja.

Saat bertemu pun, Masliha sempat kaget karena banyak yang berubah dari sang puteri, terutama pada bagian wajah dan penampilannya.

"Katanya sudah nikah siri, katanya dia. (bersama) Itu juga namanya si Fadjri itu," kata Maslihah dikutip Tribunnews, Selasa 22 September 2020. 

Baca Juga: Ruang produksi terendam Banjir, Pabrik Aqua Sukabumi Tutup Sementara

Maslihah mengaku sudah tidak tahu menahu kabar dan juga keberadaan dari sang putri kurang lebih selama 1,5 tahun terakhir.

Namun, kalau boleh meminta dan berharap, semoga hukuman yang diberikan ke Laeli bisa diringankan.

"Saya mewakili keluarga dan anak saya Laeli, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban," papar Masliha seraya menangis.






Sumber: Tribunnews, Suara


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30