Polisi akhirnya mengungkapkan fakta terbaru soal kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32). Polisi mengawali pengungkapan dengan korban dan salah satu pelaku, Laeli Atik Supriyatin (27) berkenalan via aplikasi Tinder.
"Kronologis antara korban dan saudari LAS memang sudah lama saling mengenal, mereka kenal lewat aplikasi Tinder," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, dilansir dari detikcom, Kamis 17 September 2020.
Baca Juga: Alami Penambahan 3.635 Kasus Baru, 232.628 Positif, 9.222 Lainnya Meninggal Dunia
"Mereka beberapa kali ketemu dan korban minta nomor WhatsApp pelaku dan keduanya sering chatting di WhatsApp,"lanjutnya.
Perkenalan semakin hangat. Korban dan pelaku saling bertukar nomor ponsel, hingga akhirnya mereka janjian bertemu di sebuah apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat .
Kemudian, korban dan tersangka masuk ke dalam apartemen tersebut pada Sabtu 9 September 2020.
Fakta menarik lainnya, sebelum tanggal tersebut, tersangka LAS dan tersangka Djumadil Al Fajri (DAF) telah merencanakan pembunuhan kepada korban.
Di kamar apartemen daerah Jakarta Pusat tersebut korban dihabisi oleh tersangka Djumadi dengan melayangkan beberapa pukulan menusuk perut korban.
"Korban dipukul 3 kali. Lalu ada penusukan kepada korban 7 kali dan meninggal dunia," terang Nana.
Pelaku yang kebingungan kemudian membeli gergaji dan golok untuk memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian. Pelaku kemudian memutilasi tubuh korban.
Setelah itu, mereka memasukkan jenazah korban ke dalam beberapa koper dan tas. Selanjutnya, mereka menyimpan jenazahnya di Apartemen Kalibata City.
Usut punya usut, tersangka DAF dan LAS merupakan pasangan kekasih.
Baca Juga: Duplikat, F4 versi Thailand Menuai Pro dan Kontra dengan Fans
Sebelumnya, kasus tersebut terungkap pada Rabu 16 September 2020 malam. Sebelumnya, polisi menerima laporan orang hilang atas nama Rinaldi Harley Wismanu.
Kedua pelaku ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dipimpin Kompol Handik Zusen, AKP Noor Marghantara, dan AKP Mugia di Depok pada Rabu 16 September 2020 siang.
Sumber: Detik, Kompas