Masa-masa pandemi corona, Industri karet PTPN VIII diharapkan mampu bertahan.
Seluruh Negara sedang merasakan kesusahan dari berbagai sektor ekonomi karena dampak virus corona. Indonesia pun terus berjuang keluar dari situasi ini, sehingga diharapkan sejumlah pihak mampu menciptakan peluang mulai industri besar hingga ke Usaha Kecil Menengah (UKM).
Salah satu perusahaan milik Negara yang dituntut untuk mampu bertahan dan menciptakan peluang saat pandemi corona ini adalah sektor industri karet milik PT Perkebunan Nusantara VIII.
Menurut Komisaris PTPN VIII, Adrian Zakhary, industri karet tersebut harus mampu menciptakan peluang penjualan, kerjasama dan kolaborasi baru, terutama untuk pasar dalam negeri sendiri.
"di Tengah Pandemi Corona, industri karet PTPN VIII juga harus bisa mampu bertahan dan menciptakan peluang-peluang penjualan, kerjasama dan kolaborasi baru, terutama untuk pasar dalam negeri, termasuk mendorong UMKM melalui komoditas karet ini," katanya dalam kunjungan ke Perkebunan Karet Cikumpay, Purwakarta, Jawa Barat, pada 16 September 2020.
Menurutnya juga, usaha kecil dan menengah yang kini tengah berkembang di Indonesia memiliki potensi baru dan peluang bagi industri karet khususnya karet milik PTPN VIII.
Tak hanya Adrian Zakhary, turut hadir pula Dewan Komisaris PTPN VIII lainnya yakni Gaguk Susatio. Kedua Dewan Komisarin PTPN VIII ini melakukan kunjungan dari pabrik pengolahan karet, perkebunan karet hingga perkebunan kelapa kopyor.