Tersinggung, Imam Masjid Dibacok Hingga Tewas oleh Makmumnya

Tersinggung, Imam Masjid Dibacok Hingga Tewas oleh Makmumnya

Dedi Sutiadi
2020-09-15 15:55:36
Tersinggung, Imam Masjid Dibacok Hingga Tewas oleh Makmumnya
Upaya penusukan terhadap imam masjid di Pekanbaru, Riau. (Instagram/@pkucity)

Seorang imam masjid dibacok oleh makmumnya saat menjalankan salat maghrib. Kejadian tersebut terjadi di Masjid Nurul Iman Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) pada Jumat 11 September 2020 sekira pukul 18.15 WIB.  

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy menerangkan kejadian tersebut dipicu rasa sakit hati pelaku, Meyudin (58) yang diminta untuk menyerahkan kunci kotak amal oleh korban Muhamad Arif (61).

Baca juga: 4 Lukisan di Indonesia ini Diyakini Punya Kisah Mistis, Salah Satunya Lukisan Bung Karno

"Pelaku adalah bendahara yang juga ketua perlengkapan Masjid Nurul Iman. Jadi dia merasa tak senang kunci kotak amal yang dipegangnya diminta korban selaku ketua masjid," kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi, Selasa 15 September 2020.

Alamsyah menerangkan kejadian terjadi saat berlangsung salat maghrib. Pelaku yang merasa tersinggung dan sakit hari karena diminta menyerahkan kunci kotak amal keluar dari saf salat dan keluar dari masjid. Tidak disangka pelaku M kembali ke masjid dengan membawa parang dan langsung membacok korban dengan parang.

Korban langsung tersungkur sementara pelaku langsung diamankan oleh jamaah lainnya yang berada di masjid. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Kayuagung, OKI. 

Sempat dirawat beberapa hari korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 4.30 WIB, Senin 14 September 2020. Sementara itu pelaku kini telah diamankan di Polsek Kayu Agung.

Baca juga: Sempat Diretas, Akun Instagram Baim Wong Sudah Kembali

"Kemarin 14 September  sekitar pukul 04.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara untuk pelaku diamankan anggota Polsek Kayu Agung. Kami Jatanras mem-backup dan asistensi untuk penyidikannya," kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi Selasa 15 September 2020.

Kepada polisi M mengaku kesal dan menaruh dendam pada korban sebab ucapan korban. Pelaku akhirnya nekat membacok korban saat sedang salat maghrib. 

"Dia ngomong ke saya 'kau dak usah lagi di bagian kunci kotak amal'. Karena sangat tersinggung akhirnya nekat membacoknya saat sedang sholat maghrib sebanyak dua kali," ujarnya.


Sumber: Kompas/ Detik


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30