Gunung Kawi yang terletak di Desa Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikenal orang banyak sebagai tempat pesugihan. Dan juga gunung ini menyimpan misteri terkait keberadaan pohon dewandaru yang dipercaya mampu menjadi perantara datangnya kekayaan.
Mitosnya: barang siapa melakukan semedi di bawah pohon dewandaru selama tiga hari dan tidak sengaja kejatuhan salah satu bagian pohon, entah itu ranting, daun, atau buah, ia akan mendapatkan kekayaan.
Baca Juga: Malam Satu Suro di Waduk Gajah Mungkur Dianggap Mistis dan Dipercaya Sebagai Hari Rayanya Para Arwah
Mitos ini membuat orang sampai rela menanam pohon dewandaru di depan rumah, berharap bisa kaya mendadak. Mitos ini juga membuat masyarakat sekitar Gunung Kawi melarang siapa pun memetik buah dan menggoyang pohon dewandaru.
Dikutip dari Cancer Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi UGM, pohon dewandaru adalah perdu dengan bertinggi 5 meter hingga 8 meter. Batangnya tegak, berbentuk bulat, dan berwarna cokelat. Ada banyak nama lain untuk menyebut pohon ini. Ada yang menyebut dengan nama asem selong, cerme asam, hingga belimbong londo.
Baca Juga: Cerita Mistis Goa Selarong di Bantul, Dipercaya Tempat Makhluk Gaib Berkumpul
Menurut cerita kakek-nenek saya yang merupakan pemukim Gunung Kawi, tidak ada yang tahu sejak kapan pohon ini tumbuh di daerah tersebut. Ada yang bilang bahwa Kiai Imam Sudjono yang menanamnya pada 1871. Kiai Imam Soedjono atau Raden Mas Imam Sudjono merupakan salah satu senapati Pangeran Diponegoro.
Selain kesakralan yang dielu-elukan masyarakat selama ini, pohon ini punya manfaat lain. Kayu dewandaru kerap dimanfaatkan untuk aksesori, seperti tasbih, gelang, akik, dan kalung. Di beberapa daerah di Jawa Tengah, yakni Semarang, Pati, Karimun Jawa, dan Jepara, kayu dewandaru disulap menjadi tongkat.
Tidak hanya kayunya, daun dewandaru juga bermanfaat. Di Paraguay, air hasil rebusan daun dewandaru digunakan untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah, sementara di Brasil digunakan untuk mengatasi diare, rematik, dan diabetes. Saat ini juga sedang diteliti fungsi dewandaru sebagai obat antikanker. Kalau manfaat pohon dewandaru sebagai obat pangkal kaya, sepertinya cuma di Indonesia sih.
Baca Juga: Cerita Mistis Sendang Sanga di Jateng, Dipercaya Setiap Sumber Air Ada Penghuninya
Buah pohon dewandaru juga memiliki khasiat dan dapat dimakan langsung. Rasanya kadang asam, kadang manis karena kaya vitamin A dan vitamin C. Buah dewandaru dapat diolah menjadi selai dan jeli.
Dengan khasiat dan manfaat yang banyak dimiliki, pohon dewandaru menjadi satu dari segelintir tumbuhan-tumbuhan di Indonesia yang berpotensi atau bahkan sudah diolah untuk dijadikan obat. Ya, daripada harus impor obat terus dari Cina, mending nurut deh sama petuahnya Alim Markus, “Cintailah produk-produk Indonesia.”