Goa Selarong yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan goa yang kaya dengan sejarah. Dibalik itu, goa ini menyimpan cerita mistis dan dipercaya tempat makhluk gaib berkumpul.
Diketahui, hingga saat ini tempat bersejarah tersebut dijadikan wisata edukasi karena mengandung nilai-nilai sejarah perjuangan.
Baca Juga: Cerita Mistis Sendang Sanga di Jateng, Dipercaya Setiap Sumber Air Ada Penghuninya
Sejarah paling terkenal di tempat ini ialah mengenai tempat persembunyian Pangeran Diponegoro. Namun, banyak juga yang meyakini bahwa para pasukan dari Indonesia tersebut bersembunyi melalui sebuah pintu gaib sehingga para pasukan musuh tidak bisa menemukannya.
Karena Goa Selarong secara kasat mata memang buntu, namun bagi Diponegoro dan para pengikutnya, Goa Selarong merupakan pintu gaib untuk masuk menuju ke dalam perut bukit kapur tersebut.
Menurut mitos, itulah sebabnya yang membuat mengapa Pangeran Diponegoro dan pasukan setianya akan sangat sulit ditangkap dan sama sekali tidak pernah tersentuh atau sekalipun terlihat oleh mata pasukan Belanda, jika sedang bersembunyi di Goa Selarong ini.
Baca Juga: Kisah Mistis Susi Susanti saat Bertanding di Malaysia, Salah Satunya Mencekam di Lift
Walaupun pasukan Belanda telah sampai di kompleks tersebut, namun pasukan kompeni tetap saja tidak dapat melihat bahwa sebenarnya terdapat ratusan pasukan Diponegoro bersembunyi di dalam Goa Selarong. Pasukan kompeni hanya berputar-putar di lokasi dan hanya bisa melihat gunungan batu cadas yang tak berpenghuni.
Tak heran jika kemudian untuk memancing seorang Diponegoro agar mau keluar dari Goa Selarong, kompeni Belanda melalui Jendral De Kock harus melakukan politik adu domba dengan cara mengajak berunding Diponegoro di Magelang pada sekitar tahun 1830, untuk kemudian menangkap dan mengasingkannya ke Makasar, Sulawesi Selatan hingga akhir hayatnya di tahun 1855.
Mitos soal kompleks Goa Selarong dengan pintu goa gaibnya yang bernama Goa Selarong ini memang sudah tersohor bagi telinga masyarakat Jawa hingga saat ini. Kompleks ini pun terbilang wingit alias angker, pada malam-malam tertentu seperti malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon, terkadang dari dalam perut Goa Selarong terdengar lantunan gending-gending Jawa yang sedang ditabuh. Ada suaranya, namun tidak ada wujudnya.
Konon diyakini, pada kedua hari tersebut para gaib sedang berkumpul di tempat-temat keramat, termasuk di Goa Selarong ini. Pada saat itulah, dari malam hari sampai subuh tebaran aroma seperti dupa dan kemenyan pasti sangat jelas menyeruak dari Goa Selarong ini.
Baca Juga: Deretan Cerita Mistis di Kamar Tidur Bung Karno, Ada Penampakan Empat Sosok Orang Belanda
Selain itu, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan di Goa Selarong ini, yaitu meminta pesugihan atau meminta nomor togel. Karena jika dilakukan niscaya akan terjadi malapetaka yang besar bagi lingkungan tersebut.
Bencana tersebut bisa langsung terjadi di tempat itu juga, seperti misalnya terpeleset atau terjatuh dari tebing hingga berakibat kematian. Kalaupun tidak di tempat tersebut, di lain tempat bencana itu pasti akan menghampiri.
Sumber: Kaskus