Rumah dinas wali kota Surakarta yang berada di tepi Jalan Slamet Riyadi terlihat gaya bangunan klasik Eropa, namun kisah mistis di dalamnya juga menjadi buah bibir.
Di bangunan utama terdapat teras depan, satu ruang tamu, dua kamar tidur utama, dapur dan teras belakang. Selain itu ada bangunan berbentuk kamar-kamar di sisi kanan dan kiri bangunan utama. Paling belakang terdapat pendapa yang kerap digunakan untuk menggelar berbagai acara.
Sekilah tidak ada yang aneh dari bangunan yang telah direvitalisasi ini. Namun jika ditelisik dari orang-orang yang pernah menempati, terdapat berbagai cerita mistis di dalamnya.
Salah satu kisah yang mashur adalah keberadaan kamar Bung Karno di bangunan utama Loji Gandrung. Rudy menceritakan, kamar yang berada di sisi timur ruang tamu tersebut selalu menjadi tempat istirahat presiden Republik Indonesia pertama, Sukarno saat melawat ke Solo.
Kondisi saat ini masih sama dengan saat Bung Karno menempati kamar terset. Ada satu tempat tidur, almari, piano dan toilet. Di bagian dinding terdapat foto hitam putih Bung Karno. Rudy mempunyai pengalaman mistik di kamar tidur Bung Karno.
Baca Juga: Cerita Mistis Kuburan Motor Wangun Harja, Sering Terjadi Penampakan yang Menyeramkan
"Kadang tercium bau kembang melati dari kamar dan itu sudah lama terjadi bahkan sampai sekarang. Tidak ada yang berani masuk sendirian ke kamar itu. Termasuk Pak Jokowi dulu, nggak berani," katanya mengawali.
Dia sendiri pernah mencoba untuk tidur di ruangan tersebut. Namun dirinya sering mendengar suara piano berbunyi di malam hari. Kadang juga terdengar suara gemericik air dalam kamar itu.
"Ketika dilihat air tidak menyala dan kering. Yah wis biasa wae. Wong yen turu kono aku ra tau neng dhuwur, tapi neng karpet," tukasnya santai.
Pria yang sudah dua periode menempati rumah dinas itu menyebut staff yang bekerja di Loji Gandrung juga tak berani masuk kamar Bung Karno. Kepada Rudy, mereka menceritakan pernah melihat penampakan empat sosok orang Belanda tengah bercengkrama di sekitar kamar.
Jika menaruh alas kaki di depan pintu kamar, maka alas kaki tersebut dapat berjalan seperti dipakai seseorang. Hal mistis lain adalah saat ada orang lain mengambil foto suasana dalam kamar Bung Karno maka hasil foto tidak akan pernah bagus. Jikalau hasil jepretan bagus, tak jarang ada penampakan yang turut terekam dalam kamera.
"Hanya saya yang bisa ngambil gambarnya. Silahkan dicoba kalau berani, motret isi kamarnya," ucap Rudy.
Baca Juga: Kisah Mistis Danau Tiwu Sora Ende dan Fenomena Kemunculan Katak Emas, Ikan, dan Belut
Tahun depan Rudy berencana membuka Loji Gandrung sebagai ruang terbuka bagi masyarakat. Sementara rumah dinas wali kota akan menggunakan bangunan baru di belakang Loji Gandrung.
"Sama saja, ada yang nunggu juga. Tapi kalau saya ya tetap berani. Loji Gandrung biar dinikmati masyarakat, lengkap dengan kamar Bung Karno," katanya.
Sumber: Jawa Pos
