Viral video DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Merauke diduga terima suap miliaran rupiah dari calon Bupati, Hendrikus Mahuze. Dalam video tampak tumpukan uang dengan pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu disusun di sebuah meja.
Video yang kemudian viral dan ramai diperbincangan publik tersebut diunggah di cahannel YouTuber Merauke Bersatu. Dalam video tampak ada beberapa orang beberapa orang yang tampak tengah berada di sebuah kamar hotel tengah menyusul sejumlah uang.
Baca juga: Viral Tawuran di Laut, Adu Bernang hingga Bawa Senjata Tajam
Dalam postingan video tersebut akun Youtube Merauke Bersatu menuliskan deskripsi bahwa salah seorang bakal calon Bupati Merauke memberikan uang suap miliaran rupiah kepada salah satu partai demi dapatkan surat rekomendasi.
"DEMI MENDAPATKAN SURAT REKOMENDASI, CALON BUPATI MERAUKE HENDRIKUS MAHUZE HARUS MENYUAP PKS MILYARAN RUPIAH...PENYERAHAN UANG INI DILAKUKAN PADA TGL 9 AGUSTUS 2020, PUKUL 22.15 WIB, DI HOTEL ASTON JAKARTA, PERSIS DEPAN KANTOR DPP PKS...UANG SUAP INI DISERAHKAN KEPADA SAPARUDIN, ANGGOTA DPRD KAB MERAUKE YANG JUGA KETUA DPD PKS KAB MERAUKE, dan DADY, SEK DPW PKS PROVINSI PAPUA...DISAKSIKAN ANGGOTA TIM SUKSES ROBERT FONATABA DAN BURHANUDIN ZEIN....," tulis akun YouTube Merauke Bersatu di kolom deskripsi video yang dipostinganya pada Selasa 8 September 2020.
Sementara itu Ketua DPW PKS Provinsi Papua Kusmanto menjelaskan kan bahwa terkait viralnya video tersebut pihaknya tidak tahu menahu dan menyerahkan sepenuhnya pada sang calon Bupati dan tim suksesnya.
Baca juga: Viral Seorang Wanita Cari Jodoh tapi Minta Mahar Sesuai Usia
"Saya sudah konfirmasi yang bersangkutan, bakal calon bupati dan pengurus PKS Merauke, saya tidak tahu hal itu, jadi itu hubungan tim sukses dengan calon bupati," ujar Kusmanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 9 September 2020.
Menurutnya pemberian uang tersebut tidak perlu dipersoalkan sebab telah dikonfirmasi kepada dua belah pihak. Menurutnya uang tersebut bisa saja diberikan untuk pembelian atribut pemenangan.
"Jadi calon bupati itu memberikan kepercayaan kepada teman-teman PKS Merauke untuk mengurus atributnya, seperti APK (alat peraga kampanye)," kata Kusmanto.
Sumber: YouTuber Merauke Bersatu/ Kompas
