Nama Despianoor Wardani sempat menjadi trending topik jagad media sosial. Despianoor Wardani ditangkap dan diadili di pengadilan sebab aktivitasnya di media sosial facebook yang dianggap melanggar hukum. lantas siapa sebenarnya Despianoor Wardani?
Despianoor Wardani dikethui berprofesi sebagai seorang guru. Dirinya bekerja sebagai tenaga honorer Sekolah Dasar (SD) Luar Biasa Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kisah Hidup Jakob Oetama Pendiri Kompas Gramedia
Dirinya ditangkap dan diadali sebab postingannya di media sosial yang dianggal melanggar hukum. Dirinya dilaporkan sebab memosting sejumlah artikel di akun facebooknya terkiat aktivitas dakwah sebuah organisasi yang telah dibubarkan, HTI (Hizbut Tahrir Indonesia)
Dirinya didakwa sebab menyebarkan berita seputar kegiatan HTI diantaranya; artikel (1) Menolak Papua Lepas dari Indonesia; (2) HTI Menolak Kenaikan BBM; (3) HTI Menolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik; (4) HTI Menolak Asing Kelola SDA Indonesia; (5) HTI Tolak LGBT; (6) HTI Tolak Liberalisasi Migas; (7) Solidaritas HTI Terhadap Muslim Suriah; (8) Aksi HTI tolak Komunis; (9) Aksi HTI Solidaritas Muslim Rogingya; (10) HTI Tolak Negara Penjajah Amerika; (11) Menolak Pemerintah Lepas Tangan Soal Kesehatan; (12) HTI Sadarkan umat tentang Khilafah; (13) HTI Menolak Perdagangan yang merugikan Rakyat.
Tindakannya tersebut dinilai Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai tindak yang telah melanggar hukum. Menurut JPU perbutan yang dilakukan Despianoor Wardani di media sosialnya dinilai sebagai perbuatan menyebarkan rasa kebencian dan permusuhan terhadap negara dan pemerintah.
Baca juga: Mengerikan! Ini Beberapa Tempat Terseram dan Menjijikkan di Dunia
Sementara itu menurut penasihat hukum dari LBH Pelita Umat menerangkan bahwa apa yang dilakukan oleh Despianoor Wardani bukanlah tindakan melanggar hukum. Menurut LBH Pelita Umat tindakan Despianoor Wardani bukanlah menyebarkan rasa kebencian dan permusuhan, justru artikel tersebut berisi tentang wujud kecintaan kepada Tanah Air Indonesia, menolak bentuk penjajahan gaya baru melalui penguasaan sumber daya alam dan penjajahan ekonomi yang menyengsarakan rakyat Indonesia.
Kasus yang menimpa Despianoor Wardani pun dianggap sejumlah pihak rancu dan kontriversial. Sebab itu dukungan atas pembebasan Despianoor Wardani pun deras berdatangan dari sejumlah pihak dan ulama Kotabaru. Despianoor Wardani dinilai sebagai sosok yang baik. Selama menjalani proses persidangan pun dirinya cukup kooperatif. Ya, Despianoor Wardani adalah pemuda yang baik. Hal yang sama disampaikan tetangganya yang mengakui bahwa Despi adalah anak yang baik dan santun.
Sumber: mediaumat/ shautululama