Tengah viral di media sosial jenazah corona di Lubuklinggau tidak dimakamkan menghadap kiblat dan sesuai dengan syariat Islam.
Untuk itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar gugus tugas penanganan terutama urusan pemakaman dapat membetulkan arah kiblat dari makam jenazah corona.
Jenazah itu dimakamkan dengan prosedur penanganan korban Covid 19 tersebut.
Ketua MUI Lubuklinggau Syaiful Hadi Maafi sudah menyampaikan permasalahan yang diadukan masyarakat tersebut kepada pemerintah.
Baca Juga: Sembuh dari COVID-19 Tetap Kehilangan Indra Penciuman, Ini Kata Ahli
Syaiful mengatakan jika pihaknya akan mengupayakan memperbaiki posisi makam tersebut.
Dia berpendapat posisi mayat di dalam makam jika sudah tegak lurus dengan arah kiblat di sebelah kanan maka sudah bisa dinyatakan benar berdasarkan syariat islam.
Baca Juga: Daftar 59 Negara yang Tutup Pintu untuk Warga Indonesia Akibat Corona
Sebelumnya, pemerintah Kota Lubuklinggau juga memastikan akan kembali berkordinasi dengan MUI, pihak rumah sakit agar penanganan dan status pasien dapat diketahui sebelum pemakaman dilaksanakan oleh petugas gugus tugas penanganan covid 19.
Sumber: Suara, Viva
