Kumpulan Pesan Munir Said Thalib dalam Pergerakan

Kumpulan Pesan Munir Said Thalib dalam Pergerakan

Yuli Nopiyanti
2020-09-07 13:06:57
Kumpulan Pesan Munir Said Thalib dalam Pergerakan
Munir Said Thalib

Tepat pada hari ini 16 tahun lalu perjuangan seorang aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Thalib meninggal dunia di atas pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Amsterdam.  Dikabarkan juga bahwa Munir meninggal setelah diracun menggunakan senyawa arsenik.

Bahkan bagi Indonesia, dan juga dunia, Munir adalah ikon pejuang hak asasi manusia (HAM) yang semangatnya akan terus dihidupkan. Munir Said Thalib, kelahiran Desember 1965, meninggal dunia karena racun arsenik di tubuhnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Kronologi Kasus Kematian Munir yang Masih Misteri

Munir bahkan tidak pernah takut memperjuangkan HAM. Ia melawan Komando Daerah Militer V Brawijaya untuk memperjuangkan kasus kematian Marsinah, aktivis buruh PT CPS Sidoarjo, Jawa Timur, yang diculik dan mati.

Bahkan Munir juga menyelidiki kasus hilangnya 24 aktivis dan mahasiswa di Jakarta pada masa reformasi 1997-1998. Sederet kasus pelanggaran HAM, seperti penembakan mahasiswa di Semanggi (1998-1999) hingga pelanggaran HAM masa referendum Timor Timur (1999) menjadi catatan sejarah atas perjuangan Munir.

Untuk memperingati meninggalnya pejuang HAM Munir Said Thalub, ini kumpulan quote terkenal Munir Said Thalib,

1. "Setiap orang yang dilahirkan merdeka, memiliki hak dan martabat yang sama"

2. "Aku harus bersikap tenang walaupun takut, untuk membuat semua orang tidak takut.”

3. Aku akan tetap ada dan berlipat ganda

4. "Ketika saya berani shalat, konsekuensinya saya harus berani memihak yang miskin dan mengambil pilihan hidup yang sulit untuk memeriahkan perintah-perintah itu, seperti membela korban.

Tidak ada alasan bagi umat islam untuk tidak berpihak kepada yang tertindas"

Baca Juga: Jangan Sampai Ekonomi Restart saat Virus Corona Semakin Menggila, Ini Kata Jokowi

5. Tidak ada alasan bagi umat islam untuk tidak berpihak kepada yang tertindas"

6. "Pendidikan politik rakyat hanya akan berhasil dalam sistem yang demokratis dan adanya jaminan atas HAM."

7. Harapan habis ketika apa yang adil dan tidak adil hanya diselesaikan dengan dusta dan dalih.

8. Bahaya terbesar adalah ketakutan dalam kepala kita. Ketakutan yang disebarkan sistem yang ada kepada kita. Ketakutan inilah rintangan terbesar dalam perjuangan.



Sumber:Kompas/tribun/tempo


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30