Mitos setan budeg sangat erat kaitannya dengan peristiwa kecelakaan maut di sepanjang jalur kereta Bintaro. Kabarnya orang yang dipilih menjadi korban setan budeg akan menjadi tuli alias budeg, sehingga tidak mendengar datangnya kereta api yang akan melintas.
Saking fenomenalnya, setiap pada kecelakaan di rel kereta api Bintaro, pasti akan mencuat isu mengenai setan budeg yang seakan-akan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Kisah Misteri Gunung dan Pantai Srandil, Mulai dari Petilasan Kaki Semar hingga Tradisi Larungan
Walau tidak ada yang pernah melihat seperti apa wujudnya, namun sosok setan budeg dianggap kerap meminta tumbal di area ini.
Menurut Furi seorang perempuan indigo, menuturkan jika dilihat dari hasil observasi yang ia lakukan. Pertama yang ia lihat, setan budeg ini bukanlah berjenis jin. Tapi jenisnya adalah hantu, tepatnya hantu gentayangan.
“Kalau dari hasil observasi setan budeg, ini jenisnya bukan jin. Hantu-hantu ini yang dulunya pernah jadi korban kecelakaan di rel kereta api, terus mereka enggak terima dengan kematian, alhasil bisa dibilang jadi gentayangan,” ungkap Furi.
Baca Juga: Ngeri! Rumah Tua Peninggalan Belanda ini Menyimpan Kisah Mistis
Berawal dari sebab tidak merasa terima harus tewas menjadi korban kecelakaan kereta api, lalu setan-setan budeg ini pun menganggu manusia alias orang-orang yang melintasi rel kereta api. Furi mengungkapkan, dalam memilih korbannya, setan budeg tidak pilih kasih.
Wanita, laki-laki, orang dewasa, orang tua, semua korban dipilih bebas. Dengan catatan, orang yang sedang melintasi rel kereta api tersebut dalam keadaan setengah sadar, melamun, dan pikirannya sedang tidak fokus. Baik itu ketika melintas di siang hari bolong ataupun malam hari yang gelap.
“Mereka cenderung menganggu orang-orang yang melintasi rel, yakni orang yang dalam keadaan setengah sadar, lagi ngelamun, pikirannya enggak fokus. Atau bisa juga orang yang terlalu fokus pada ponsel jadi enggak aware lingkungan sekitar," ungkap Furi.
Baca Juga: Kisah Mistis di Rumah Jeremy Teti, Mencapai 14 Makhluk Gaib Penghuni Rumahnya
"Cara ganggunya ya menutup telinga orang-orang yang ia pilih jadi korban. Akhirnya cenderung enggak kedengaran itu peringatan dari rambu dan juga petugas pada saat ada kereta api melintas. Nah itulah namanya setan budeg,” ungkap Furi.
Jika bicara soal wujud fisik setan budeg, melalui Furi, terungkaplah jika setan budeg ini ternyata penampilannya kebanyakan berbentuk sebagai laki-laki. Lebih detail lagi, yakni laki-laki bertubuh pendek sekitar hanya 140 centimeter, dengan bentuk tubuh agak gemuk, dan berkepala botak.
Agar tidak diganggu oleh para setan budeg, hanya ada satu cara menurut Furi. Selain memfokuskan pikiran, juga harus melindungi diri dengan banyak berdoa.
“Dengan berdoa, ada frekuensi doa yang melindungi diri kita. Makanya setan budeg itu tidak akan maka akan menganggu,” ungkap Furi.
Sumber: okezone