Di tengah-tengah kawasan perkebunan warga di salah satu Desa Lobu, di Kabupeten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, terdapat sebuah kuburan keramat dengan bentuk yang tak biasa. Kuburan dibuat berbentuk perahu tradisional dan terbuat dari kayu.
Konon kuburan tersebut diisi jasad dua orang yang salah satunya adalah tokoh masyarakat setempat yang sakti mandraguna.
Baca Juga: Sosok Penjaga Misterius di Situ Lengkong dan Situ Gede, dari Harimau Hitam dan Putih hingga 4 Ikan
Selain berbeda dari bentuk kuburan pada umumnya, proses pemakaman di kuburan perahu juga berbeda karena jenazah tidak ditimbun di dalam tanah melainkan dibiarkan berada di dalam perahu dia atas tanah sehingga memantik kesan sangat menyeramkan.
Sebagai tempat bersemayamnya tokoh masyarakat yang sakti mandraguna, tak heran jika kuburan perahu sangat dikeramatkan, tidak hanya oleh para ahli waris tetapi juga warga sekitar.
Namun kisah diluar nalarnya adalah hanya ahli waris yang diijinkan untuk membuka penutup kuburan perahu tersebut. Sementara yang bukan ahli waris, dilarang mengintip apalagi sampai membuka penutup kuburan tersebut.
Konon jika sampai ada orang lain yang coba-coba berani melanggar larangan tersebut, maka petaka akan menimpa.
Baca Juga: Cerita Misteri Pajenengan Suara di Bali, Dipercaya jika Bunyi Sendiri Pertanda Musibah
Keberadaan kuburan perahu sebagai kuburan yang dianggap keramat oleh sebagian masyarakat, akhirnya banyak mengundang warga dari desa lain untuk berjiarah.
Umumnya mereka datang dengan niat dan tujuan berbeda-beda, salah satunya adalah memohon berkat. Anehnya saat hendak pulang, para pejiarah biasanya melempar uang koin sebagai tanda pamit dan ucapan terima kasih.
Selain kuburan perahu di desa yang sama juga terdapat mata air batu yang juga sarat dengan misteri. Berlokasi tepat di tengah jalan desa, mata air batu tersebut konon tidak pernah kering meski di musim kemarau.
Warga pun mempercayai jika air yang berasal dari mata air batu tersebut mengandung khasiat untuk kesehatan. Sehingga banyak warga yang datang ke lokasi untuk mengambil air atau hanya untuk sekedar membasuh muka dan badannya.
Baca Juga:
Kisah Mistis Manager PT Hutama Karya di Tol Bali, Mengaku Sering Mengalami Kejadian Aneh
Namun dibalik keberadaannya yang tak pernah kering serta berkhasiat untuk kesehatan, lokasi dimana mata air batu tersebut berada juga dikenal warga sebagai lokasi yang angker dan ada penunggunya.
Saat tengah malam, sang penunggu yang berwujud sosok wanita cantik kerap terlihat duduk di dekat mata air sambil menggoda para pengendara untuk berhenti serta minta diantar ke desa lain. Namun setibanya di desa yang dituju, sosok wanita cantik itupun akan menghilang dengan sendirinya.
Konon keberadaan sang penunggu membuat warga ketakutan saat melintas di lokasi, khususnya di tengah malam.
Sumber: Silet