Kisah Mistis Manager PT Hutama Karya di Tol Bali, Mengaku Sering Mengalami Kejadian Aneh

Kisah Mistis Manager PT Hutama Karya di Tol Bali, Mengaku Sering Mengalami Kejadian Aneh

Ekel Suranta Sembiring
2020-09-05 21:05:06
Kisah Mistis Manager PT Hutama Karya di Tol Bali, Mengaku Sering Mengalami Kejadian Aneh
Tol Bali Mandara (foto: Baliexpress)

Senior Manager PT Hutama Karya, I Nyoman Sujaya menyimpan kisah mistis di Tol Bali. Kisah yang dialaminya ini saat menggarap proyek Tol Bali. Dia mengatakan,  kejadian aneh terjadi biasanya pada malam hari.

“Memang terjadi di luar nalar, tapi kenyataan terjadi seperti itu. Kami tetap menghormati dan menghargai hal yang demikian,” tambah Sujaya.

Baca Juga: 

Resmi! Calon Bupati dan Wakil Bupati Cory Sebayang - Theopilus Ginting Mendaftar ke KPU

Kisah Mistis Gedung Biru di Kalimalang, Sering ada Penampakan Hantu Kuntilanak Bergaun Putih

Misteri Batu Akik, Salah Satunya Akik Lumut Dapat Meningkatkan Hubungan dengan Alam Sekitar

Kejadian aneh itu diantaranya seorang ibu-ibu berpakaian putih datang menghampiri beberapa pekerja pada malam hari.

“Waktu malam pas kami lembur, ada ibu-ibu datang. Karena ada orang datang ya, hanya disapa saja,” jelas Sujaya

Kemudian dia bersama beberapa tukang lainnya bingung, kenapa malam-malam ada ibu tua datang ke proyek.

“Dan kalau pun sudah malam, tamu pasti sudah di-stop satpam di depan pintu masuk proyek,” jelasnya.

“Saat kejadian itu kami meningkatkan doa saja dulu,” jelas Sujaya yang biasa pulang lembur sampai jam 2 pagi.

Pernah juga, ada seorang perempuan tua tiba-tiba duduk di atas jangkar ponton di tengah laut.

Pekerja yang melihat penampakan tersebut langsung lari untuk melaporkan kepada mandornya. Tapi, belum jauh pekerja itu berjalan, dia sempat menoleh dan perempuan itu sudah menghilang.

“Aneh jangkar ponton itu kan di tengah laut, pas pasang lagi, kok bisa duduk di sana. Tapi ketika mau dilaporkan ada orang duduk di atas jangkar, sudah hilang,” kata Ngadino, pengendali proyek JPD paket 3, menceritakan kisah penampakan itu.

Selain itu, Sujaya juga sempat mendengar cerita aneh dari sopirnya.

“Ini sopir saya juga dengar suara wanita menangis waktu malam juga,” jelasnya.

Saat itu sopirnya menunggui Sujaya lembur dan tidur di atas patung Ngurah Rai atau sebelum masuk pintu tol paket 3.

“Pas tidur, dia dengar ada suara cewek menangis merintih. Apa karena patung Ngurah Rai-nya ditiduri jadi dia dengar orang menangis,” ujar Sujaya sambil tertawa.

Dan kejadian aneh kerap berlangsung beberapa kali. Seperti hembusan angin sangat kencang secara tiba-tiba dalam waktu sekian detik.

“Ya kalau angin berhembus kencang sekali, biasa terjadi. Tapi kami anggap di luar kewajaran, karena kalau angin laut biasanya berhembus kencang mulai dari pelan sampai keras lalu berhentinya juga melambat,” ujar Sujaya.

Kebetulan saat wawancara dengan Sujaya di tenda tol, angin kencang keras itu datang seperti menyapa.

“Tenda pernah lepas dengan angin mendadak seperti ini,” katanya.

Dan kejadian aneh terakhir adalah patahnya tiang pancang tol. “Kejadian paling mustahil adalah tiang pancang patah,” ujar Sujaya.

Menurutnya kualitas tiang pancang ketika keluar dari pabrik kondisinya sudah standar. “Tiang sampai patah itu mustahil terjadi, makanya kami bingung,” jelasnya.

Tapi ini benar-benar terjadi. Pemasangan tiang sampai patah. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

“Baru akan menancapkan pancang menggunakan Ponton, langsung retak dan patah. Selama memasang tiang pancang di beberapa daerah belum pernah sampai ada kejadian tiang pancang patah,” ujar pria yang sudah melalang buana menggarap proyek besar di Indonesia itu.

Dengan patahnya tiang pancang, maka pihak Pimpro pun melangsungkan rapat bersama.

Baca Juga:

Kisah Misteri Gunung Pancar di Jawa Barat, Salah Satunya Pusat Kerajaan Makhluk Gaib

Kisah Misteri Patung Bayi di Gianyar Pulau Bali, Benarkah Bisa Menolehkan Kepala Saat Malam Hari?

Kisah Misteri Pertapaan Jambe Lima dan Pemandian Goa Sri Bolong di Gunung Selok Jawa Tengah

“Pasca patah, kami percaya bahwa ada hal yang harus dihargai. Makanya mulai itu kami mecaru (pembersihan secara niskala/alam tak nyata) kecil. Dan di depan pintu tol juga diberi semacam palinggih (sanggah) sementara atau Turus Lumbung tempat mebanten (menghaturkan sajen),” bebernya.

“Kami pun setiap hari, bagi tukang atau petugas yang beragama Hindu mebanten di sana. Dan yang bukan orang Bali, kami imbau untuk banyak berdoa. Karena tanah Bali ini sangat suci,” pungkas pria kelahiran Buleleng itu. Setelah itu, tidak ada lagi kejadian aneh yang ditemui para pekerja.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00