Hal yang mengejutkan terkait virus Covid-19, terdengar dari Laboratorium Diagnostik Fakultas Kedokteran-Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
Pasalnya dalam pemeriksaan virus Covid-19, ditemukan mutasi D614G di Indonesia. Dari ribuan sampel isolat yang diperiksa, terdapat sembilan sampel yang mengandung mutasi D614G. Satu per tiganya dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Tapi apakah kalian tau apa itu virus Covid-19 D614G ?
Berikut tiga fakta virus Covid-19 D614G yang berhasil dikumpulkan oleh tim Correcto.id
1. Tipe Mutasi Virus Jenis D614G.
Mutasi virus jenis D614G ada di daerah motif Antibody Dependent Enhancement (ADE), ADE sendiri adalah desain atau sistem pertahanan dari sebuah virus ketika menjumpai sebuah antibodi. Dia berperan untuk menutup antibodi dan juga mengajak antibodi untuk bekerja sama agar bisa masuk ke dalam sel tubuh manusia.
2. Virus Covid-19 D614G 10 Kali Lebih menular dari Covid-19 Biasanya.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, virus jenis ini mampu menginfeksi lebih banyak manusia. Bahkan diperkirakan penularannya hinggal 10 kali lebih kuat dari virus Covid-19 lainnya. Meski penularannya lebih kuat dan mampu lebih banyak menginfeksi, namun hingga kini virus Covid-19 jenis D614G ini masih mampu diatasi dan tidak selalu membunuh nyawa manusia.
3. Virus D614G Sangat Umum ada di Eropa.
Dikatakan sangat umum ada di Eropa, karena D614G pertama kali ditemukan di kawasan Eropa, Amerika Utara, Australia dan hanya sebagian di Asia. Virus ini dikatakan bisa masuk Indonesia, karena perjalanan warga yang sempat datang dari daerah kawasan Eropa dan mampu membawa masuk virus jenis tersebut ke dalam.
Penemuan awal ini sangat disyukuri dari berbagai pihak peneliti, pasalnya mampu memberikan pengembangan pembuatan vaksin merah putih maupun obat untuk melawan virus Covid-19 ini.
Vaksin buatan Indonesia ini sendiri akan mulai diuji klinis pada awal 2021 dan siap diproduksi secara banyak pada pertengahan tahun.
Warga juga tetap diminta patuhi protokol kesehatan, sampai waktunya vaksin benar-benar siap untuk dimasukkan ke badan kita.
Sumber: UGM