Kisah Nyi Roro Kidul di sepanjang pesisir Pantai Selatan, terus hidup dari jaman ke jaman. Beragam mitos dan kisah mitosnya tumbuh dan dikisahkan turun temurun di tengah warga.
Salah satunya adalah Pantai Parangkusumo Yogyakarta, yang konon menjadi salah satu pintu gerbang gaib tempat masuk ke kerajaan Nyi Roro Kidul.
Baca Juga:
5 Mitos Harus Dipatuhi Bila Ingin Selamat saat Mendaki Gunung Agung di Bali
Kisah Mistis Villa Bata Merah di Tangerang, ada Gerbang Gaib Menuju Kerajaan Gaib
Deretan Cerita Misteri Gunung Agung di Bali, dari Anjing Penunjuk Jalan hingga Keberadaan Kera Putih
Menyisiri Pantai Parangkusumo di Bantul, Yogyakarta, mengalir cerita mistis tentang kerajaan Nyi Roro Kidul. Kisah sang penguasa Laut Selatan yang sangat kental di sepanjang pesisir Pantai Selatan.
Konon selain ramai dikunjungi wisatawan yang ingin melihat keelokan Pantai Parangkusumo, banyak pula pengunjung yang dibalut rasa penasaran terkait mitos gerbang gaib Kerajaan Nyi Roro Kidul.
Konon secara kasat mata, kita hanya melihat pemandangan pantai biasa, tapi lewat mata batin seolah ada gerbang yang dihiasi gapura dengan istana sangat luas.
Selain keberadaan gerbang gaib, kerajaan yang menajdi daya tarik kisah magis lainnya hadir dari Cepuri Parang Kusumo tempat yang disakralkan dan keramat bagi warga sekitar itu juga mengalirkan cerita metafisika. Tempat ini konon bisa tembus ke kerajaan sang penguasa laut selatan.
Disebut juru kunci tempat tersebut Agus Hartono, kisah misteri kerap dialami para pengunjung. Hal magis terutama hadir secara misterius kepada orang-orang yang melanggar aturan atau berniat tidak baik.
Baca Juga:
Tukad Bangke di Bali Dicap Tempat Makhluk Astral, Begini Cerita Mistis dari Warga
2 Penyebab Terjadinya Hantu Pocong, Hantu yang Indonesia Banget
Air Terjun Tegenungan di Bali Dicap Angker, Konon Dihuni Pedenda Gaib
Salah satunya adalah ketika seorang pengunjung mengambil bungan dari tempat tersebut, anehnya sang pengunjung itu terus dihantui peristiwa tak termakan logika.
Cepuri Parang Kusumo telah merentang sejarah panjang, sehingga menjadi tempat keramat dan sakral bagi warga sekitar. Dari legendanya, di titik inilah terjadinya pertemuan Panembahan Senopati dengan Nyi Roro Kidul, guna meminta bantuan saat menghadapi perang. Permintaan itu konon disanggupi Nyi Roro Kidul dengan syarat terjadinya pernikahan di antara mereka.
Sumber: Silet