Indonesia memang enggak asing lagi dengan kisah-kisah mistisnya. Enggak cuma bangunan tua saja, ternyata terowongan-terowongan di Indonesia juga menyimpan kisah mistis yang penuh misteri.
Berikut 5 terowongan di Indonesia yang penuh misteri dan bikin merinding.
1. Terowongan Casablanca
Terowongan Casablanca terletak di Jakarta, tepatnya di Jalan Kuningan, dan sudah terkenal dengan cerita-ceritanya yang bikin bulu kuduk berdiri.
Konon, area terowongan ini dulunya adalah kuburan masal, namun karena kebutuhan jalur transportasi, pemerintah Jakarta memindahkan kuburan tersebut dan memilih untuk membangun jalan.
Salah satu cerita yang paling dikenal masyarakat luas adalah kisah si hantu berbaju merah yang menempati terowongan sepanjang 5 kilometeran ini. Masyarakat percaya bahwa hantu ini lah yang menyebabkan banyaknya kecelakaan yang terjadi di dalam terowongan.
2. Terowongan Sasaksaat
Terowongan Sasaksaat merupakan terowongan kereta api yang terletak di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung. Terowongan sepanjang 949 meter ini dibangun pada tahun 1902 sampai 1903 atas perintah Kolonial Belanda. Banyak sekali kisah seram dan janggal yang berasal dari tempat satu ini, di antaranya adalah bebauan amis seperti darah yang tercium oleh penumpang kereta ketika melintasi terowongan.
Apabila dilihat dari sejarahnya, kiranya sudah tidak heran lagi kejadian horor di atas kerap terjadi.
Pada jaman dahulu, pemerintah Belanda memperkerjakan banyak rakyat Indonesia secara paksa tanpa istirahat, sehingga banyak sekali pekerja yang meninggal di tempat.
Para sesepuh setempat pun sering bercerita bahwa mayat para pekerja tidak dikuburkan dengan baik dan benar, namun hanya ditumpuk disekitar terowongan.
Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Menikah dengan Jin yang Konon Dapat Mendatangkan Kekayaan
Baca Juga : Kisah Misteri Jembatan Gondolayu di Jogja yang Konon Ada Sosok Hantu Wanita yang Diperkosa
Baca Juga : Seram! Ini Beberapa Jalan di Indonesia yang Dianggap Paling Angker
3. Terowongan Eka Bakti Karya
Terowonhan kedua terpanjang di Indonesia ini masih aktif walaupun cerita seramnya sudah menyebar ke pelosok Jawa Timur. Terowongan misterius yang terletak di Pohgajih, Malang, ini eksis dengan kisah jeritan menyeramkan yang sering terdengar ketika kereta sedang melewati bangunan tersebut.
Tidak hanya itu saja, kawasan terowongan yang dekat dengan Bendungan Karangkates ini juga dikenal warga sebagai tempat bunuh diri. Sudah banyak nyawa yang melayang tepat disamping terowongan Eka Bakti Karya, maupun itu secara tertabrak atau loncat dari atas bangunan.
Masyarakat Pohgajih percaya bahwa terowongan ini dihuni oleh makhluk astral yang selalu meminta tumbal, itulah mengapa sudah banyak korban berjatuhan disekitar atau di dalamnya.
Kalau kamu tidak percaya dengan cerita di atas, coba saja, deh, pesan perjalanan kereta dari Blitar ke Malang.
4. Terowongan Ijo
Terowongan yang dibangun pada tahun 1880an ini angkernya enggak ada dua. Terletak di Daop 5 Purwekerto, Jawa Tengah, Terowongan Ijo menyimpan kisah kelam bantalan rel yang terbuat dari makam pekerja yang meninggal ketika terowongan sedang dibangun. Sampai sekarang, terowongannya berubah dari aktif ke nonaktif, dan terus-terus berganti, tergantung kelancaran rel di dalam terowongan.
Banyak sekali para penumpang kereta yang pernah melewati terowongan ini mengaku melihat sosok pocong yang menempel pada jendela kereta atau keranda mayat yang terbang begitu saja. Apabila mendengar cerita tadi belum cukup membuatmu takut, tunggu sampai kamu mendengar kalau Terowongan Ijo sering dipakai sebagai tempat bunuh diri.
Baca Juga : Merinding! Kisah Seram di Jalan Cipaganti Bandung yang Sering Terlihat Sosok Pendekar Tanpa Kepala
Baca Juga : Seram! Ini 8 Lukisan yang Mempunyai Kisah Mistis yang Bikin Merinding
Baca Juga : Bikin Bulu Kuduk Merinding! Ini 4 Kisah Misteri Tentang Tanjakan Emen
5. Terowongan Lampegan
Terowongan misterius di Indonesia terakhir yang akan kita bahas kali ini adalah Terowongan Lampengan yang bertempat di Lampengan, Jawa Barat. Terowongan kereta ini dibangun pada tahun 1879 dan selesai pada tahun 1882 oleh perusahaan kereta milik Belanda.
Pada saat masa pembangunannya saja sudah banyak memiliki kendali karena konon pemerintah Belanda bandel mendengarkan kisah masyarakat setempat yang menekankan bahwa tempatnya dikuasai oleh para makhluk astral. Selama masa pembangunan, tidak sedikit nyawa pekerja dan kompeni-kompeni Belanda yang melayang akibat terkena reruntuhan dan sebab lain yang tidak masuk akal.
Namun kisah tersebut bukanlah kisah paling fenomenal dari terowongan ini, melainkan cerita Nyai Sadea, seorang ronggeng yang menghilang di dalam bangunan sepanjang 686 meter itu. Cerita tentang seringnya terdengar teriakan nyaring meminta tolong dan penampakan Nyai Sadea berwajah pucat di pinggir terowongan sudah diturunkan dari generasi ke generasi membuat terowongan ini tempat paling seram di Lampengan.
