Didepan Anggota Komisi X, Nadiem Berjanji Berikan Bantuan Rp 7,2 Triliun untuk Subsidi Kuota

Didepan Anggota Komisi X, Nadiem Berjanji Berikan Bantuan Rp 7,2 Triliun untuk Subsidi Kuota

Ahmad
2020-08-27 14:15:14
Didepan Anggota Komisi X, Nadiem Berjanji Berikan Bantuan Rp 7,2 Triliun untuk Subsidi Kuota
Foto: Instagram/nadiem_makarimm

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan memberikan subsidi kuota internet selama September-Desember 2020 untuk siswa, mahasiswa, guru, hingga dosen.

"Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan," kata Nadiem dalam raker bersama Komisi X DPR RI, di MPR/DPR RI, Senayan, Kamis 27 Agustus 2020.

Dalam paparan yang ditampilkan saat rapat bersama Komisi X DPR, Nadiem berjanji akan memberikan bantuan anggaran Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.

Baca Juga: Hari Ini, Bantuan Rp 600 Ribu/Bulan untuk Pegawai Cair

Rinciannya, setiap bulan siswa akan mendapat 35 GB per bulan, kemudian guru akan mendapat kuota 42 GB per bulan. Sementara dosen dan mahasiswa akan mendapat kuota 50 GB per bulan.

"Kami juga sudah mengamankan tambahan penerima tunjangan profesi guru dan tenaga pendidikan dan tunjangan profesi, dosen dan tunjangan guru besar sebesar Rp 1,7 triliun. Jadi total ini sekitar Rp 9 triliun," ucapnya.

Terkait rencana pemerintah yang ingin menggulirkan bantuan pulsa untuk pelajar yang saat ini melakukan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19, Menkominfo Johnny G. Plate pun angkat bicara.

"Bagus bahwa Kemendikbud akhirnya dapat meluncurkan program subsidi pulsa bagi siswa, mahasiswa, dan para pendidik," kata Johnny.

Baca Juga: Live Music di Restoran-Kafe Diizinkan, Jumlah Musisi Maksimal 4 Orang

"Kami tentu mendukungnya karena memang sebelumnya sudah dibicarakan bersama Kemendikbud, Kemenkeu, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian BUMN. Selanjutnya secara teknis akan dikomunikasikan dengan Kemendikbud," ucap Johhny.

Di sisi lain, mengenai pembangunan jaringan 4G di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) yang salah satunya berguna untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, pihaknya menargetkan akan rampung pada 2020.





Sumber: Detik, Liputan 6


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30