Menyeramkan! Kisah Hantu Mejajaran dari Hutan Banyumas yang Suka Makan Ikan Mentah

Menyeramkan! Kisah Hantu Mejajaran dari Hutan Banyumas yang Suka Makan Ikan Mentah

Alpandi Pinem
2020-08-26 14:47:50
Menyeramkan! Kisah Hantu Mejajaran dari Hutan Banyumas yang Suka Makan Ikan Mentah
Ilustrasi Hantu (Istimewa)


Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki kisah mistis yang berhubungan dengan makhluk astral yang biasa disebut hantu. Hantu biasanya digambarkan dengan sosok menyeramkan yang gentayangan untuk mengganggu hidup manusia.

Salah satunya kisah Mejajaran begitu populer di kalangan masyarakat Jawa, khususnya mereka yang tinggal dekat dengan pinggiran hutan wilayah Banyumas. Hantu ini sendiri memiliki kisah yang unik karena mengincar ikan segar untuk dijadikan sebagai mangsanya.

Dimana, kisah tentang legenda hantu Mejajaran ini sempat diceritakan oleh seorang pria yang bernama Wahib. Ia merupakan salah satu warga di wilayah Dusun Cilombang, Banyumas.

Menurut ceritanya, dulu di wilayah hutan Banyumas ada sebuah jalan yang bernama Dalam Krapyak. Jalan ini memiliki tanjakan dan kelokan yang cukup tajam yang konon menjadi tempat tinggal dari sosok Mejajaran.

Sosok Mejajaran sendiri diceritakan memiliki wujud yang biasa-biasa saja. Ketika menampakkan diri, ia kerap meminta ikan kepada para penjaring ikan di kali atau kepada para pemancing.

Salah satu cerita yang cukup terkenal di wilayah Dusun Cilombang adalah cerita tentang pertemuan antara seorang penjual ikan dengan Mejajaran. Jadi, pada suatu waktu, ada seorang penjual ikan yang diberhentikan secara tiba-tiba oleh seorang perempuan ketika sampai di Dalan Krapyak.

Transaksi pun berjalan seperti biasa dan perempuan itu menggulungkan uangnya. Semuanya berjalan secara wajar hingga akhirnya perempuan tersebut memakan ikan-ikan mentah di hadapan si penjual.

Baca Juga : Kisah Misteri Makam Orang Sakti di Banyumas yang Kerap jadi Tempat Ritual Warga

Baca Juga : Seram! Kisah Mistis Hutan Blora Konon Sebagai Jalur Angker yang Menyesatkan Manusia

Baca Juga : Kisah Misteri Ular Gaib Nabau Sepanjang 80 Meter di Pedalaman Kalimantan


Saat itulah si penjual sadar bahwa sosok perempuan yang membeli ikannya tidak memiliki lekukan di bawah hidung. Selain itu, perempuan itu terlihat tidak menapak tanah dan kakinya terlihat tanpa tungkai. Pedagang ikan itu lantas kalang-kabut melarikan sepeda motornya setelah mengetahui bahwa pembelinya merupakan sosok Mejajaran.

Masyarakat pedesaan di Banyumas menyebut waktu tanggung sebagai waktu favorit Mejajaran untuk menampakkan diri. Waktu tanggung itu sendiri merupakan istilah untuk masa peralihan dari waktu biasa menuju waktu ekstrem.

Misalnya, tanggung beduk (ketika matahari persis di tengah ubun-ubun) atau tanggung magrib (untuk menyebut petang hari/sandekala). Oleh sebab itu para orangtua selalu menyuruh anak-anaknya untuk menghentikan kegiatannya ketika waktu tanggung tiba.

Salah satu kisah yang cukup terkenal terkait sosok Mejajaran berasal dari Desa Cingebul, Lumbir. Di sebelah selatan desa terdapat tiga hutan yang dikenal angker, yakni Mbalengkambang, Pekajaran, dan Karanglo. Konon di tiga hutan inilah sosok Mejajaran kerap menampakkan dirinya.

Salah seorang ketua RT di Dusun Karangreja yang bernama Dalail bercerita jika pada suatu hari ada seorang penjala ikan di Sungai Dermaji yang tidak seperti biasanya berhasil menangkap cukup banyak ikan. Entah kenapa pada saat itu ikan-ikan yang ada di sungai begitu mudah masuk ke dalam perangkap jaringnya.

Menjelang tengah hari, penjala ikan itu beristirahat di pinggiran sungai. Ia pun membuka bekal makan siangnya dan memakannya dengan lahap. Nah, saat itulah tiba-tiba muncul seorang perempuan yang langsung berjalan ke arah wadah ikan yang disebut kepis.

Lantas, perempuan itu mengambil ikan-ikan yang ada di dalam wadah seakan miliknya sendiri sambil menundukan kepalanya. Sebagian wajahnya tertutup uraian rambutnya yang panjang sehingga si penjala ikan tidak bisa melihat wajah perempuan tersebut.

Baca Juga : Menyeramkan! Kisah Misteri Alas Mantingan di Jawa Timur yang Sering Terlihat Penampakan Perajurit Hantu

Baca Juga : Seram! Kerangka Manusia Diduga Petapa Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Angker

Baca Juga : Seram! Begini Kisah Misteri Istana Gaib dan Ular Raksasa di Pantai Glagahwangi Demak


Pada awalnya, si penjala ikan membiarkan perempuan tersebut mengambil ikan hasil tangkapannya. Namun, karena cukup banyak yang diambil, akhirnya si penjala ikan mulai gusar dan menegur perempuan tersebut. Ia lantas berkata kepada perempuan itu, “Boleh minta ikan, tapi jangan banyak-banyak.

Mendengar teguran tersebut, perempuan itu secara mendadak menengadahkan kepalanya. Si penjala ikan pun lantas terkejut bukan main setelah melihat satu ikan mentah berada di mulut perempuan itu dengan wajah yang belepotan darah segar.

Saat itulah perempuan tersebut berkata dengan wajah dinginnya, “Daripada tek kletak ndasmu.” Kalau dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia, perkataan tersebut bernada ancaman karena bermakna "daripada saya makan kepalamu.”

Akhirnya si penjala ikan pun lari tunggang langgang mengetahui sosok perempuan yang ada di hadapannya adalah Mejajaran. Ia pun meninggalkan jala serta ikan yang didapatnya hari itu.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00