Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyimpan misteri tentang keberadaan Putri Kembang Dadar yang sudah melegenda dan dipercaya sering menampakkan diri.
Riwayat serta sejarah Putri Kembang Dadar yang dimakamkan di Bukit Siguntang masih misteri. Tidak ada catatan sejarah dari putri yang konon kabarnya memiliki kecantikan luar biasa tersebut.
Baca Juga:
Kisah Misteri Keblek, Makhluk Jadi-jadian yang Melegenda di Kalangan Masyarakat Jawa
Kisah Misteri Kalomba dan Topeule, Makhluk Gaib yang Tenar di Sulteng
Seorang penjaga makan Putri Kembang Dadar bernama Ahmad Rusdi mengaku hanya mendapatkan cerita seputar sosok putri tersebut berdasarkan cerita dari mulut ke mulut. Itu pun tidak utuh.
Keterangan pria ini, awalnya ayahnya M Ani pertama kali menjadi kuncen (penjaga) makam sang putri. Itu setelah sang ayah mendapat wangsit langsung dari sang putri. Padahal, ayahnya kala itu masih anak-anak.
Kondisi Taman Bukit Siguntang saat itu bukan seperti yang kita lihat sekarang sudah tertata rapi. Saat itu Taman Bukit Siguntang masih berupa hutan lebat dan menyeramkan.
Dari cerita sang ayah inilah yang sempat bertemu langsung dengan sang putri, ternyata kecantikan Putri Kembang Dadar, memang luar biasa laksana bidadari.
Putri Kembang Dadar, diketahui Ahmad Rusdi merupakan seorang putri keturunan Raja Sigentar Alam yang hidup pada masa Kerajaan Sriwijaya abad ke sepuluh silam. Nama aslinya, Siti Soleha.
Putri Kembang Dadar merupakan gelar diarahkan padanya karena ia merupakan gadis primadona. Sedangkan tambahan Dadar karena dia sangat sakti. Dadar dialamatkan kepadanya karena sang putri tahan diuji.
Sayang, Rusdi yang sudah 20 tahun menjadi kuncen, juga tak bisa banyak menjelaskan lebih jauh. Hal ini yang membuat sosok Putri Kembang Dadar ini masih terus dibungkus misteri.
“Kehebatan lain dari sang putri adalah jari telunjuknya. Kalau dia menunjuk dan berkata, apapun bisa terjadi,” ungkap Rusdi.
Sosok misteri Putri Kembang Dadar semakin ramai dibincangkan khususnya bagi mereka yang berziarah ke lokasi pemakaman Bukit Siguntang dan mendapatkan sesuatu yang ganjil.
Kejadian aneh sering didapatinya dari para pengunjung, yang tanpa sengaja melihat penampakan sang putri dengan mengenakan pakaian kebesaran khas putri Sriwijaya.
Dari beberapa kali kejadian, sang putri menampakan diri ketika para pengunjung berfoto di kawasan Bukit Siguntang. Bahkan diluar kompleks taman, yakni di kantor Badan Diklat dan Pelatihan Sumsel, berada dekat taman. Dalam foto, seringkali terdapat penampakan dari sang putri. Meski terlihat kabur, penampakan terlihat sebagai wanita cantik diyakini sebagai putri Kembang Dadar.
“Cuma waktu dibawa ke rumah atau mau dicuci, foto putri itu menghilang sendiri. Memang tidak masuk akal sehat tapi itu sudah beberapa kali terjadi,” tandas Rusdi.
Seseorang pernah mendapat foto penampakan Putri Kembang Dadar dari salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab OKU. Sayangnya pejabat dimaksud tidak mau namanya disebutkan. "Janganlah dek, dak enak," kilahnya.
Menurut sang pejabat, foto penampakan Putri Kembang Dadar tersebut diambil saat makan siang oleh salah seorang peserta diklat kepemimpinan nasional dari Lampung tahun 2010 lalu di Gedung Diklat yang letaknya bersebelahan dengan Komplek Pemakaman Bukit Siguntang.
"Biasalah kalau sedang ngumpul kita foto-foto ternyata setelah dilihat hasilnya ada seorang wanita lengkap dengan pakaian khas Palembang, padahal saat difoto wanita itu tidak ada. Tentu saja temuan itu membuat heboh peserta diklat," ujar sumber tersebut.
Baca Juga:
Deretan Kisah Mistis dari Warga saat Berada di Situ Burung Bogor
Pernah Mengalami? Ini Tanda-tanda Wanita Pernah Disetubuhi Jin
Karena heboh, akhirnya penjaga gedung disana termasuk satpam dan penjaga kantin akhirnya buka suara. Menurut mereka, Putri tersebut sore hari memang kadang sering menampakan diri yang bisa terlihat secara kasat mata. Namun sering kali tidak lama ketika akan diamati biasanya sudah menghilang. Itupun tidak setiap orang bisa melihatnya.
"Namun menurut mereka Putri tersebut tidak mengganggu. Ini peringatan bagi kita bahwa hal gaib itu ada," pungkas pejabat tersebut.
Sumber: Tribunnews