Bali memang terkenal sebagai destinasi wisata yang cukup populer. Mulai pemandangan, pantai, resor-resor mewah, hingga budaya yang ada di Bali menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Selain itu, ternyata keberadaan para wanita Bali juga menjadi salah satu alasan para wisatawan itu memilih tempat wisata di Bali.
Namun tahukah kamu? Dibalik itu semua Bali yang terkenal sebagai Pulau Dewata ini juga memiliki berbagai mitos tentang keberadaan para hantu. Berikut ini deretan hantu yang berkeliaran di Pulau Dewata.
1. Kemangmang
Sosok hantu ini memiliki wujud yang unik lantaran tidak memiliki badan, kaki, dan tangan. Bisa dibilang hanya kepala saja yang dimilikinya. Bentuk kepalanya pun aneh karena berwujud seperti kelapa yang habis digigit tupai. Biasanya kemangmang bakalan menghampiri mereka yang memiliki hasil panen melimpah.
2. Leak
Hantu jenis ini memang sudah dikenal oleh masyarakat, bukan hanya masyarakat Bali, tetapi juga masyarakat Indonesia. Sosok hantu yang satu ini diyakini merupakan perwujudan dari seorang manusia yang tengah melakukan praktik ilmu hitam.
Biasanya, untuk menyempurnakan ilmu hitamnya tersebut, leak akan menghisap darah bayi yang baru saja lahir. Jika kemampuannya sudah sempurna, leak dipercaya bisa mengubah wujudnya menjadi sosok apa pun.
Salah satunya adalah mengubah dirinya menjadi raksasa bergigi tajam, lidah yang menjulur keluar, serta mata yang melotot. Mereka pun dikabarkan akan terbang mengincar mangsanya pada ketika malam hari tiba.
Baca Juga : Ini Beberapa Mitos Bambu Kuning dari Mengusir Hantu Hingga Mampu Menolak Maling
Baca Juga : Seram! Ini 3 Tempat di Bali yang Dikabarkan Angker, Berani Berkunjung?
3. Gregek Tunggek
Gregek tunggek digambarkan mirip dengan kuntilanak ataupun sundel bolong. Ia senang mengenakan jubah putih serta rambutnya pun terurai panjang. Tempat nongkrong favorit mereka adalah tempat yang sepi dan lembap. Sosok ini juga seneng banget buat main bareng anak-anak pada malam hari.
4. Bojog Selem
Frasa bojog selem merupakan frasa yang berasal dari bahasa Bali yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki makna ‘kera hitam’. Bojog selem ini merupakan sosok kera jadi-jadian dengan taring yang amat panjang seperti gajah.
Biasanya pada malam hari sosok bojog selem akan meneror rumah warga dengan cairan kuku yang dimilikinya. Nah, agar rumah terhindar dari teror bojog selem, para warga akan menaburkan garam di sekitaran rumahnya.
Baca Juga : Kisah Mitos Dibalik Wanita Bali yang Nama Aslinya Tidak Boleh Diucapkan, Benarkah?
Baca Juga : Kisah Mistis Gua Angker Panji Landung di Bali yang Miliki Pancuran yang Konon Dapat Menyembuhkan Penyakit
Baca Juga : Kisah Mistis Gua Angker Panji Landung di Bali yang Miliki Pancuran yang Konon Dapat Menyembuhkan Penyakit
5. Tonya
Sosok ini digambarkan memiliki kebiasaan yang sama dengan manusia pada umumnya. Mereka tinggal secara berkelompok dan bahkan membangun “desa-desa” di tempat yang sepi, lembap, serta mencekam.
Sosok tonya ini dikabarkan tinggal di dimensi yang berdekatan dengan manusia. Karena saking dekatnya itulah yang membuat tonya kerap menampakkan diri. Perbedaan paling kentara antara sosok tonya dengan manusia adalah tidak adanya lekukan pada bagian mulutnya.