Jembatan perak yang di kenal dengan jembatan piket nol, jembatan piket nol yang terletak di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur ini sebagai salah satu jalur altertanif sebagian warga yang berpergian antar kota Malang dan Lumajang ataupun sebagai objek wisatawan.
Nama jembatan piket nol sendiri di ambil pada jaman penjajahan, jalur yang menghubugkan kota Malang dan Lumajang selalu di pakai jaman pemerintahan kolonial untuk memeriksa angkutan yang membawa hasil bumi, karena jalur ini di pilih karena dapat menghubungkan dua daerah yang waktu relatif lebih cepat.
Jembatan yang terletak di lereng gunung semeru dengan pemandangan yang indah yang membuat jalur ini menjadi objek wisata bagi warga yang hendak melintas di jembatan ini. Di sana terdapat gubuk bambu yang telah di sediakan untuk menikmati pemandangan.
Baca Juga : Kisah Misteri Nenek Berpayung dan Kelelawar Raksasa Sering Menampakkan Diri di Jembatan Cipamuruyan Sukabumi
Baca Juga : Kisah Misteri Jembatan Tak Berujung di Puncak Pas Bogor yang Dijaga Dua Harimau dan Ular Rakasasa
Baca Juga : Menyeramkan! Kisah Misteri Jembatan Cirahong Ciamis yang Meminta Tumbal Pengantin Baru
Tetapi di balik di balik keindahan jembatan piket nol ternyata juga menyimpan cerita misteri mulai dari penampakan orang yang tiba tiba melintas di jembatan ini, dan hal ini banyak di alami oleh pengendara yang melintasi jembatan ini. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya kejadian kecelakaan.
Jembatan yang kini banyak terjadi penampakan hantu ketika kendaraan melintas di jalur itu. Karena jembatan itu tempat buang mayat G 30 S sama petrus (penembakan misterius). Dari jembatan dibuang ke jurang, ada juga yang digantung di tiang jembatan.
Selanjutnya, kejadian aneh yang sering muncul adalah tiba-tiba ada orang yang menyeberang. Itu menyebabkan banyaknya kecelakaan. Biasanya, kejadian itu kerap berlangsung malam hari.
Baca Juga : Seram! Kisah Misteri Jembatan Bolong di Sulawesi yang Mesin Tiba-tiba Mati Sendiri
Baca Juga : Jembatan Akar Painan, Jembatan Unik yang Dipercaya Dapat Memberikan Jodoh di Sumatera Barat
Baca Juga : Menikamati Keindahan Pantai Sungai Suci dengan Memacu Adrenalin di Jembatan Gantung Kembar di Bengkulu
Kalau orang sudah kemalaman, mereka memilih menunggu bareng di warung Piket Nol atas, karena banyaknya kecelakaan yang disebabkan alasan irasional, banyak pengguna jalan memilih untuk tidak melewati jalur itu di tengah malam. Mereka lebih banyak memilih menunggu sampai waktu gentingnya hilang, yaitu sampai pukul 03.00 WIB.